PenaKu.ID – Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cimahi Ngatiyana memastikan saat momen Natal dan Tahun Baru sejumlah kebutuhan pokok dapat terkedali dan stabil.
Demikian ungkap Ngatiyana usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Atas Baru Kota Cimahi, Jumat kemarin.
Dalam sidak tersebut, Ngatiyana didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Achmad Nuryana, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Sri Wahyuni serta Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Supendi Heriyadi.
Dia menuturkan dari pantauan tersebut, sejumlah harga kebutuhan pokok relatif stabil. Namun, ada sebagian barang yang mengalami perubahan harga.
Ngatiyana melanjutkan, perubahan beberapa harga tersebut berada pada telur ayam. Hal itu ia ketahui setelah melakukan obrolan dengan beberapa pedagang di Kota Cimahi.
Ngatiayana menilai kenaikan harga telur dipengaruhi oleh tingginya permintaan untuk penyaluran ke sejumlah wilayah yang ditimpa bencana alam.
“Saya memantau perkembangan harga memang ada kenaikan harga tapi masih terkendali. Mudah-mudahan tidak melonjak terus,” ujar Ngatiyana kepada media, Jumat (25/12/21).
Kendati demikian, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Sri Wahyuni memastikan Pemkot Cimahi bakal melakukan operasi pasar murah (OPM) dalam waktu dekat.
Operasi tersebut, kata dia, akan menyebar di seluruh kelurahan di Kota Cimahi.
“Jadi tanggal 27 kita launching. Tanggal 28 dan 29 itu langsung dikirim ke setiap kelurahan,” kata Sri.
Sri menuturkan dalam OPM nanti pihaknya melibatkan bulog yang akan mengakomodir kebutuhan beras, gula pasir dan minyak.
“Harganya dipastikan di bawah harga pasaran,” tandas dia.
**
