PenaKu.ID – Sebuah metode pelarian narapidana yang sangat tidak biasa dan terkesan seperti adegan film terjadi di Prancis.
Seorang narapidana pria berhasil kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Corbas yang berkeamanan cukup tinggi dengan cara bersembunyi di dalam sebuah koper.
Insiden ini sontak menjadi sorotan dan memicu investigasi besar-besaran terhadap sistem keamanan penjara tersebut.
Dinas Penjara Prancis mengonfirmasi bahwa napi berusia 20 tahun itu memanfaatkan momen kebebasan seorang rekan sesama narapidana.
Ia menyelinap masuk ke dalam koper milik temannya yang hendak dibebaskan, dan dengan cara itu berhasil melewati gerbang penjara tanpa terdeteksi oleh para penjaga. Kini, perburuan besar-besaran tengah dilakukan untuk menangkap kembali pelaku.
Pelarian Napi di Prancis yang Terencana
Otoritas tidak menganggap insiden ini sebagai aksi tunggal. Penyelidikan kini mengarah pada dugaan adanya pelarian yang terorganisir, yang kemungkinan melibatkan kaki tangan baik di dalam maupun di luar penjara.
Identitas pelaku yang dirahasiakan diketahui sedang menjalani beberapa masa hukuman dan diselidiki atas keterlibatannya dalam kejahatan terorganisir. Fakta ini semakin memperkuat dugaan bahwa pelariannya telah direncanakan dengan matang oleh jaringannya.
Napi di Prancis Kaur! Kelebihan Kapasitas Penjara?
Insiden ini juga menyoroti masalah kronis yang dihadapi penjara Corbas, yaitu kelebihan kapasitas yang parah.
Berdasarkan data per 1 Mei 2025, penjara tersebut menampung 1.218 narapidana, hampir dua kali lipat dari kapasitas idealnya yang hanya 678 orang.
Kondisi yang penuh sesak ini diyakini menciptakan celah keamanan dan membuat pengawasan menjadi jauh lebih sulit, yang pada akhirnya mungkin berkontribusi pada keberhasilan aksi nekat napi tersebut.**
