penaKu.ID – Sejumlah pasangan muda-mudi terjaring razia aparat di sebuah hotel yang berada di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) Tanggerang.
Melansir Siberindo, pasca penggerebekan Hotel Venezia oleh Mabes Polri beberapa hari lalu, Satpol PP Kota Tangsel dibantu jajaran Polres Tangsel melakukan patroli gabungan dengan menyisir pusat-pusat perbelanjaan, seperti mall dan hotel Red Dorz di kawasan BSD.
Kepala Bidang Penindakan Satpol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana, yang memimpin gabungan tersebut mengatakan, tertib protokol kesehatan di mall terlaksana dengan baik, dan semua tempat hiburan pun tutup operasional.
“Operasi gabungan ini dalam rangka pengawasan dan monitoring pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) wilayah Kota Tangsel,” katanya, Jumat malam (21/08/2020).
Setelah melakukan razia ke mall, pihaknya langsung bergerak menyisir hotel/penginapan di kawasan sekitar BSD. Menurut Sapta, dari salah satu hotelpenginapan di sana, petugas menjaring pasangan bukan muhrim.
“Di penginapan kita jaring pasangan muda yang bukan suami istri. Ada tujuh pria dan enam wanita yang rata-rata usia 23 tahun,” ungkapnya.
Sapta menambahkan, para pasangan yang terjaring tersebut, selanjutnya dibawa ke kantor Satpol PP untuk dipriksa.
“Kita periksa KTP dan kita BAP untuk selanjut kita lakukan pembinaan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan tangerangonline Group Siberindo.co, Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Menggerebek Karaoke Venesia di BSD Tangerang Selatan. Dari hasil operasi tersebut 47 Wanita Pemandu Lagu serta belasan karyawan tempat hiburan tersebut berhasil di amankan Polisi.
Hal tersebut di benarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Saat di konfirmasi awak media, kamis (20/8/2020).
Selain itu Argo menjelaskan, penggerebekan dilakukan satuan tugas TPPO ( Tindak Pidana Penjualan Orang) serta Unit 1 VC Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Menurut dia, ada dugaan tindak perdagangan orang dalam lokasi venesia tersebut. Kini Belasan Karyawan dan 47 LC atau pemandu lagu tersebut diamankan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
dikutip dari Siberindo