Tutup
Pemerintahan

Mohamad Hasan Asari Podcast di KPU Kota Sukabumi

×

Mohamad Hasan Asari Podcast di KPU Kota Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Mohamad Hasan Asari Podcast di KPU Kota Sukabumi
Mohamad Hasan Asari (kanan) Podcast di KPU Kota Sukabumi

PenaKu.ID – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Sukabumi, Mohamad Hasan Asari bersama Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno menjadi narasumber dalam podcast yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/2/25).

Dalam perbincangan tersebut, Mohamad Hasan Asari menyoroti peran penting pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas dan meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2024.

Berikut Isi Perbincangan Mohamad Hasan Asari

Indra: Sahabat Pemilih. Selamat datang di Podcast KPU Kota Sukabumi. Hari ini kita akan membahas peran pemerintah daerah dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Bersama saya, Indra Lesmana Sidik, dan sudah hadir di studio Podcast KPU Kota Sukabumi, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Bapak Mohamad Hasan Asari.

Pak Sekda, terima kasih sudah meluangkan waktu. Sebelum kita masuk ke inti pembahasan, boleh berbagi sedikit tentang kesibukan Bapak belakangan ini?

Mohamad Hasan Asari: Terima kasih, Kang Indra. Saat ini kami sedang fokus pada perencanaan dan eksekusi program hasil musrenbang. Selain itu, tentu ada persiapan menyambut pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, yang juga harus selaras dengan visi dan misinya.

Indra: Wah, pastinya cukup padat ya, Pak. Sekarang kita masuk ke topik utama, yaitu peran pemda dalam Pilkada Serentak 2024. Bagaimana secara umum pemda melihat jalannya Pilkada 2024 di Kota Sukabumi?

Mohamad Hasan Asari: Secara keseluruhan, Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kota Sukabumi berlangsung kondusif. Partisipasi pemilih mencapai sekitar 70.16%, angka yang cukup baik. Kami juga bersyukur tidak ada polarisasi berlebihan, tidak ada gugatan, dan masyarakat dapat kembali ke aktivitas sehari-hari dengan normal.

Indra: Tentu ini capaian yang baik. Tapi, strategi apa yang diterapkan pemda dalam mendukung suksesnya Pilkada?

Mohamad Hasan Asari: Pemda tidak bisa bekerja sendiri. Kami terus melakukan kolaborasi dan koordinasi dengan forkopimda dan berbagai stakeholder untuk berbagi peran dalam edukasi masyarakat. Strategi utamanya adalah kolaborasi sampai tingkat RT dan RW.

Indra: Dalam konteks netralitas ASN, bagaimana upaya pemda mencegah keterlibatan dalam politik praktis?

Pj. Sekda: Pak Penjabat Wali Kota Sukabumi diamanatkan oleh pemerintah pusat, kami tindaklanjuti dengan menerapkan pakta integritas bagi seluruh ASN, mulai dari Sekda hingga staf di setiap kecamatan dan kelurahan. Sosialisasi juga dilakukan secara masif untuk memastikan bahwa ASN memahami fungsinya dalam menjaga netralitas selama Pilkada Serentak 2024.

Indra: Luar biasa. Berkat kerja keras semua pihak, Kota Sukabumi meraih peringkat ke-17 nasional dalam tingkat partisipasi pemilih. Apa tanggapan Bapak mengenai pencapaian ini?

Pj. Sekda: Ini tentu membanggakan. Partisipasi mencapai 70,16% dan kita melihat faktor demografi berperan besar, terutama terkait bonus demografi. Mayoritas pemilih adalah anak muda, banyak dari mereka mahasiswa yang sedang berada di luar kota saat pencoblosan. Ini jadi bahan evaluasi agar ke depan, sistem pemungutan suara lebih fleksibel bagi mereka. Namun tetap mesti ada riset untuk meneliti penurunan tingkat partisipasi ini, ya.

Indra: Bicara soal evaluasi, apa yang perlu diperbaiki untuk penyelenggaraan Pilkada ke depan?

Mohamad Hasan Asari Mengapresiasi

Mohamad Hasan Asari: KPU dan Bawaslu sudah bekerja dengan sangat baik. Tentu masih ada hal yang bisa disempurnakan, tetapi secara keseluruhan proses berjalan lancar. Dalam demokrasi, dinamika dan riak ombak pasti ada, kadang naik, kadang turun, dan kita harus mengelolanya dengan baik agar tetap stabil.

Indra: Sekarang kita beralih ke aktivitas KPU pasca-Pilkada. Bagaimana kondisi terkini?

Imam Sutrisno: Sekarang kami fokus pada penyelesaian administrasi, laporan, dan evaluasi. Dalam bahasa Sunda mah, kita sedang beberes. Berkat dukungan pemda, persiapan yang awalnya singkat bisa kita jalankan dengan baik. Koordinasi antara KPU dan pemda sangat solid, sehingga tahapan pilkada berjalan lancar.

Indra: Sebagai penutup, ada pesan dan kesan khusus dari Pak Sekda terkait Pilkada Serentak 2024?

Pj. Sekda: Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya KPU. Seperti kata orang tua kita, komunikasi itu kunci. Kita harus terus mendengar, melihat, dan memahami agar bisa mengambil kebijakan yang tepat. Semoga ke depan, kita bisa menyelenggarakan pemilu dan pilkada yang lebih baik lagi.

Indra: Terima kasih, Pak Sekda dan Pak Imam, atas diskusinya hari ini. Sampai jumpa di podcast berikutnya!

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**