PenaKu.ID – Mobil elf dengan nomor registrasi F 7544 WA yang membawa penumpang Jurusan Cianjur Kota-Kalapanunggal Cianjur Selatan tertimpa pohon lamtoro (Leucaena leucocephala), Selasa (18/2/25) sekira pukul 14.20 WIB.
Informasi yang dapat dihimpun, mobil elf tersebut tengah membawa penumpang sebanyak 5 orang dengan melaju kencang dari arah Cianjur Kota menuju Kalapanunggal. Setibanya di Jalan Raya Sukanagara tepatnya di Kampung Ciarileu, Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur seketika pohon tumbang menimpa bagian kabin depan mobil tersebut hingga penyok.
“Kondisi saat itu sedang hujan lebat dan melaju kendaraan tidak terlalu cepat seperti biasanya, tiba-tiba pohon lamtoro tumbang menimpa bagian depan mobil, hingga mobil berhenti dengan sendirinya karena terhalangi pohon tumbang,” ucap Enjang (59), sopir mobil elf yang tertimpa pohon.
Ia menerangkan, saat kejadian pihaknya merasa kaget dan seluruh penumpang pun ikut kaget hingga syok, Enjang mengalami luka di bagian kepala dan seorang penumpang yang duduk di depan mengalami luka di bagian muka.
“Saya merasa pusing karena kepala tertimpa pohon dan penumpang yang duduk di depan bagian muka dan giginya rusak,” ujar Enjang.
Korban Mobil Elf Tertimpa Pohon yang Terluka
Sementara itu, Kapolsek Sukanagara AKP Dedi dalam laporannya membenarkan adanya mobil elf jurusan Cianjur Kota-Kalapanunggal mengalami kecelakaan.
Hasil investigasi, lanjut Dedi, saat itu kondisi arus lalu-lintas sedang tidak cukup ramai, mungkin sedang turun hujan lebat jadi pengguna motor sedang berteduh di pinggir jalan. Kecelakaan mobil tertimpa pohon itu tidak mengakibatkan adanya korban jiwa, hanya ada beberapa orang yang mengalami luka-luka.
Di antaranya, Enjang pengemudi elf terkena benturan di bagian kepala dan sedikit luka robek hingga diperiksa Puskesmas Sukanagara (pening, mual, muntah, bicara masih nyambung). Penumpang Ny. Mulya Nurmarelita (42) bagian mukanya terkena benturan dengan dasbor mobil hingga mengakibatkan pusing dan 3 gigi depan goyang dan penumpang lainnya aman.
Arus lalu-lintas jalan raya saat itu sempat ditutup untuk sementara, karena sedang mengevakuasi pohon tumbang dan mengevakuasi sopir dan penumpang ke RSUD Pagelaran. Dalam kurun waktu 40 menit arus lalu-lintas kembali normal.
“Para petugas yang turun ke lapangan yaitu Kapolsek Sukanagara berikut dua orang anggota TNI, satpol-PP (kasi trantib), dinas pekerjaaan umum dan dibantu warga setempat,” pungkasnya.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**