Jalan Rusak Pemandangan Tak Elok
Menurutnya, jalan-jalan rusak tersebut merupakan pemandangan yang tidak menarik ketika wilayah Kabupaten Bogor yang masih berdekatan di sekitaran Jakarta kondisinya masih seperti itu.
“Terlebih kemudian ketika kita bicara Kabupaten Bogor dari teras-nya Rumah Presiden Republik Indonesia hari ini,” katanya.
Namun, ia berpikir ada beberapa hal yang perlu disegerakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, yaitu ketika dilantiknya bupati dan Wakil bupati yang baru nanti.
“Segera menginventarisasi mana jalan desa, mana jalan kecamatan, mana jalan Kabupaten, mana jalan provinsi dan jalan pusat. Ini penting, karena apa? Karena memang terkadang masyarakat suka salah menafsirkan ketika kemudian ada fasilitas yang rusak yang menjadi kewenangan provinsi ini dilimpahkan di Kabupaten Bogor,” ungakpnya.
Yusfitriadi membeberkan, seharusnya jalan kabupaten dilimpahkan ke provinsi maupun yang seharusnya menjadi kewenangan pemerintah kecamatan kemudian dilimpahkan ke pemerintahan kabupaten.
“Saya pikir ini penting inventarisasi itu supaya ada data yang jelas sebetulnya jalan desa itu sudah berapa panjangnya, berapa yang rusak, berapa yang layak pakai dan seterusnya,” ujarnya.
Demkian juga dengan jalan kabupaten, menurut dia, seharusnya ada inventarisasi yang jelas berapa jalan rusak, yang gak dilintasi, jalan rusak parah dan yang masih layak pakai serta yang perlu diperbaiki.
“Data itu harus lengkap, Kenapa? Karena sebelum kita melangkah untuk perbaikan berbagai macam infrastruktur termasuk jalan raya, itu kan harus ada data yang jelas. Kalau tidak ada data yang jelas, saya pikir ya bagaimana caranya akan diperbaiki,” bebernya.
Kemudian selanjutnya adalah harus menginventarisasi objek-objek vital untuk menentukan skala prioritas. Jika aksesibilitas jalan raya itu menuju objek-objek vital, baik itu vital dalam perspektif adanya tempat-tempat yang menjadi destinasi-destinasi penting seperti pemerintahan, kemudian wisata.
“Atau pun kemudian juga yang menjadi potensi-potensi pengembangan ekonomi, pengembangan pariwisata dan potensi-potensi alam yang perlu dikembangkan, saya pikir itu juga harus menjadi sekalian prioritas untuk infrastruktur itu diperbaiki oleh pemerintah kabupaten,” imbuhnya.
Lanjut dia, kemudian seperti halnya jalan itu menjadi kewenangan siapa seperti halnya merupakan jalan provinsi atau pun jalan pemerintah pusat, hal itu penting untuk mendapatkan inventarisasi untuk diajukan ke pemerintah pusat atu provinsi.
“Sehingga kemudian dengan investerisasi itu, Pemerintah Kabupaten Bogor bisa mendesain Infrastruktur itu akan beres itu sampai berapa tahun, menggunakan biaya berapa dan kemudian menjadi informasi publik serta transparansi informasinya,” ucapnya.
“Saya pikir ini akan menarik bagi masyarakat, sehingga masyarakat mempunyai harapan jalan raya kami akan diperbaiki kapan dan masyarakat akan menikmati aksesibilitas jalan raya yang layak itu kapan masyarakat akan menikmati,” lanjutnya.
Selanjutnya: Jalan Rusak Harus Dikerjakan dengan Baik