Tutup
PenaPemerintahan

Menyoal Calon Sekda KBB, Begini Kata Pieter Juandis

×

Menyoal Calon Sekda KBB, Begini Kata Pieter Juandis

Sebarkan artikel ini
Menyoal Calon Sekda KBB, Begini Kata Pieter Juandis
Wakil Ketua Komisi 1 DPRD KBB Pieter Juandis (foto: dok)

PenaKu.ID – Polemik calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat terus menjadi perbincangan dari berbagai kalangan masyarakat. Bermula dari munculnya Mochamad Poppy Nopriadi, yang berasal dari luar KBB.

Poppy merupakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Serang, Provinsi Banten yang ikut meramaikan bursa calon Sekda KBB bersama 7 pejabat Pemkab Bandung Barat.

Sejumlah unsur masyarakat, kontra terhadap Poppy yang disebut-sebut kandidat kuat Calon Sekretaris Daerah KBB, menggantikan Asep Sodikin yang telah mengambil masa persiapan pensiun (MPP), beberapa waktu lalu.

“Kalau memang secara normatif, pejabat dari luar itu bisa (jadi Sekretaris Daerah KBB), kenapa tidak. Yang penting ada regulasinya sehingga kebijakan itu, bisa dipertanggungjawabkan,” kata Wakil Ketua Komisi 1 DPRD KBB, Pieter Juandis menanggapi hal tersebut. Selasa (28/2/23).

Namun, ia pun menjelaskan bahwa kebijakan tersebut bukan atas dasar kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN). Akan tetapi, penilaian itu harus berdasarkan kemampuan dan pengalaman dari calon Sekretaris Daerah tersebut.

Mengingat seleksi calon Sekda KBB ini bersifat terbuka, maka Panitia Seleksi tidak bisa menolak siapa pun pesertanya dari luar daerah.

Asalkan dalam pelaksanaannya sudah sesuai mekanisme serta menempuh tahapan-tahapan yang digariskan dalam peraturan perundang-undangan.

“Untuk itu, pesan saya jangan ada money politik, jangan melihat kedekatan dan lainnya,” tegas anggota dewan dari Fraksi Demokrat KBB ini.

Sudah Ada 8 Calon Sekda KBB

Ia punya penilaian tersendiri dengan seleksi calon sekda KBB ini. Menurutnya, panitia seleksi tidak akan berani ke luar dari mekanisme dengan menolak calon sekda dari luar KBB.

Adapun kebijakan nanti ada di Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan kata Pieter, pasti dengan berbagai pertimbangan cukup matang.

“Saran saya kepada Pak Bupati Bandung Barat bahwa bupati harus menghindari yang namanya money politik, kedekatan atau bisikan-bisikan. Melainkan, harus murni berdasarkan penilaian dan kemampuan. Siapa pun yang terpilih itu berarti hasil penilaian yang benar berdasarkan apa yang dilakukan,” pungkasnya.

Diketahui, Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat telah mengumumkan delapan nama calon yang lolos seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak.

Hal itu tercantum dalam pengumuman yang diumumkam Pansel melalui surat nomor : 006/PANSEL/2023 tentang hasil seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekda Kabupaten Bandung Barat.

Kedelapan nama calon Sekda KBB tersebut diantaranya, Ade Zakir, Duddy Prabowo, Hendra Trismayadi, Imam Santoso, Moch Poppy Nopriadi, Eriska Hendrayana, Ricky Riyadi dan
Rony Rudyana.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *