PenaKu.ID – Dalam analisis teknikal, pola candlestick menjadi salah satu alat utama bagi trader untuk membaca pergerakan harga.
Salah satu pola yang paling dikenal adalah pola engulfing candle, yang mampu memberikan sinyal kuat tentang pembalikan arah tren (trend reversal).
Kali ini, kita akan membahas detail pola engulfing candle, ciri-cirinya, dan bagaimana pola ini digunakan dalam strategi trading.
Apa Itu Pola Engulfing Candle
Pola engulfing candle terdiri dari dua bar candlestick, di mana bar kedua memiliki body candle yang lebih panjang dan “menelan” (engulf) bar pertama sepenuhnya. Pola ini memiliki ciri khas:
- Body Candle yang Dominan: Bar kedua memiliki body yang jauh lebih panjang dibandingkan bar pertama.
- Ekor Pendek atau Tanpa Ekor: Semakin pendek ekor candlestick, semakin valid pola ini, karena ekor panjang menunjukkan ketidakpastian harga atau potensi konsolidasi.
- Proporsi Body Candle: Validitas pola ditentukan oleh panjang ekor bar kedua, yang idealnya tidak lebih dari 20%-25% dari total panjang body candle.
Kapan Pola Engulfing Candle Muncul
Pola ini sering muncul pada pasar yang sedang trending dan memberikan sinyal kuat tentang perubahan momentum. Misalnya:
- Bullish Engulfing: Terjadi pada akhir tren turun (downtrend) dan menandakan pembalikan ke tren naik.
- Bearish Engulfing: Muncul di akhir tren naik (uptrend) dan mengisyaratkan pembalikan ke tren turun.
Pola ini menjadi lebih akurat jika ditemukan pada time frame tinggi, seperti H4 atau Daily, karena fluktuasi kecil pada time frame rendah sering kali memberikan sinyal palsu.
Mudah diidentifikasi bahkan oleh trader pemula, menjadikannya alat favorit dalam analisis teknikal.
**