PenaKu.ID – Gerhana bulan adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika Bulan melewati bayangan Bumi, menghalangi cahaya Matahari yang biasanya dipantulkan oleh Bulan.
Peristiwa ini hanya terjadi saat Bulan dalam fase purnama dan posisi Matahari, Bumi, serta Bulan sejajar.
Mari kita ungkap apa sebenarnya yang terjadi munculnya Gerhana Bulan.
Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi karena interaksi antara Matahari, Bumi, dan Bulan. Bumi menghasilkan dua jenis bayangan: umbra (bayangan inti) dan penumbra (bayangan samar). Ketika Bulan memasuki umbra, terjadi gerhana total.
Jika hanya sebagian yang masuk, maka gerhana sebagian terjadi. Sedangkan jika hanya melewati penumbra, gerhana yang terjadi bersifat samar.
Jenis-Jenis Gerhana Bulan
1. Gerhana Bulan Total: Seluruh bagian Bulan masuk ke dalam umbra Bumi, membuatnya terlihat merah gelap atau “blood moon”.
2. Gerhana Bulan Sebagian: Hanya sebagian Bulan yang masuk ke dalam umbra, sementara sisanya tetap terang.
3. Gerhana Bulan Penumbral: Bulan hanya melewati penumbra, membuatnya terlihat sedikit lebih redup.
Fenomena ini tidak terjadi setiap bulan karena orbit Bulan miring sekitar 5 derajat terhadap bidang orbit Bumi.
Gerhana hanya terjadi ketika Bulan berada di dekat titik perpotongan orbitnya dengan ekliptika.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**