PenaKu.ID – Move on atau melanjutkan hidup setelah hubungan berakhir sering kali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Kenangan, baik manis maupun pahit, bisa terus menghantui dan membuat kita sulit melangkah maju.

Namun, terus-menerus terjebak di masa lalu hanya akan menghalangi Anda menemukan kebahagiaan baru. Belajar untuk melepaskan adalah sebuah proses yang membutuhkan kesadaran, niat, dan usaha yang konsisten.

Ini bukan tentang melupakan, tetapi tentang menerima apa yang telah terjadi dan memilih untuk fokus pada masa kini dan masa depan. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa membebaskan diri dari belenggu masa lalu.

Putuskan Semua Kontak yang Tidak Perlu untuk Move On

Salah satu langkah paling praktis untuk memulai proses move on adalah dengan membatasi atau bahkan memutus kontak dengan mantan pasangan, setidaknya untuk sementara waktu. Ini termasuk berhenti mengikuti akun media sosialnya dan menghapus nomor kontaknya.

Terus-menerus melihat pembaruan tentang kehidupannya hanya akan membuka luka lama dan membuat Anda sulit untuk sembuh. Memberi jarak pada diri sendiri akan memberikan ruang dan waktu yang Anda butuhkan untuk memproses emosi tanpa adanya gangguan atau pemicu dari luar. Ini adalah langkah tegas untuk memprioritaskan kedamaian batin Anda.

Ciptakan Kenangan dan Rutinitas Baru untuk Move On

Untuk melepaskan kenangan lama, Anda perlu menciptakan kenangan baru. Cobalah hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya, kunjungi tempat-tempat baru, atau bergabunglah dengan komunitas yang sesuai dengan minat Anda.

Selain itu, ubah rutinitas harian yang mungkin mengingatkan Anda pada mantan. Misalnya, jika Anda terbiasa minum kopi di kafe tertentu bersamanya, carilah tempat baru untuk menikmati kopi pagi Anda.

Membangun rutinitas dan pengalaman baru akan membantu otak Anda membentuk koneksi baru, secara bertahap menimpa asosiasi lama yang menyakitkan.**