PenaKu.ID – Kabar duka datang dari dunia politik nasional. Mantan Menteri Agama Republik Indonesia, Suryadharma Ali, meninggal dunia pada Kamis pagi, 31 Juli 2025, pukul 04.25 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh pihak keluarga serta sejumlah pejabat negara. Jenazah disemayamkan di rumah duka, Jalan Cipinang Cempedak I No. 30, Jatinegara, Jakarta Timur, sebelum dimakamkan pada siang harinya di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
“Kami kehilangan tokoh penting dalam pembangunan keagamaan di Indonesia. Almarhum telah meletakkan dasar-dasar reformasi tata kelola layanan haji dan pendidikan madrasah,” kata Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam pernyataan resminya kepada wartawan, Kamis (31/7/25).
Jejak Karier Politik Suryadharma Ali
Suryadharma Ali lahir di Jakarta pada 19 September 1956. Ia meniti karier politik melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum PPP periode 2007–2014.
Ia menjabat sebagai Menteri Agama RI selama dua periode, yakni 2004–2009 dalam Kabinet Indonesia Bersatu I, dan 2009–2014 dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selama masa jabatannya, Suryadharma dikenal mendorong modernisasi layanan ibadah haji, meningkatkan transparansi birokrasi di lingkungan Kementerian Agama, serta memperkuat sistem pendidikan madrasah dan pesantren.
Ucapan Duka dan Doa dari Tokoh Bangsa
Sejumlah tokoh nasional dan masyarakat menyampaikan belasungkawa. Ketua Umum PPP saat ini menyebut kepergian Suryadharma sebagai “kehilangan besar bagi keluarga besar PPP dan umat Islam Indonesia”.
Kementerian Agama juga menginstruksikan seluruh kantor wilayah untuk menggelar doa bersama sebagai bentuk penghormatan terhadap almarhum.
Meski dikenal sebagai reformis di bidang layanan keagamaan, Suryadharma sempat tersandung kasus korupsi pada tahun 2014. Ia dinyatakan bersalah atas penyalahgunaan dana penyelenggaraan ibadah haji dan dijatuhi hukuman enam tahun penjara serta kewajiban membayar uang pengganti sebesar Rp27 miliar.
Kendati demikian, sejumlah kalangan menilai kontribusinya dalam penguatan tata kelola keagamaan tetap menjadi warisan penting yang dikenang.
Menurut keterangan keluarga, proses pemakaman berlangsung tertutup dan khidmat di lingkungan Pesantren Miftahul ‘Ulum, yang selama ini menjadi bagian dari pengabdian almarhum. Sejumlah tokoh nasional dan perwakilan organisasi keagamaan hadir memberikan penghormatan terakhir.
Profil Singkat Suryadharma Ali
Data Pribadi | Keterangan |
---|---|
Tempat/Tanggal Lahir | Jakarta, 19 September 1956 |
Wafat | 31 Juli 2025, RS Mayapada, Jakarta |
Jabatan Terakhir | Menteri Agama RI (2004–2014) |
Afiliasi Politik | Partai Persatuan Pembangunan (PPP) |
Tempat Pemakaman | Pesantren Miftahul ‘Ulum, Cikarang Barat, Bekasi |
Kepergian Suryadharma Ali menandai akhir dari perjalanan panjang salah satu tokoh sentral dalam reformasi birokrasi dan layanan keagamaan di Indonesia. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.**