PenaKu.ID – Terong sering diremehkan padahal kaya nutrisi penting seperti serat, antosianin, dan kalium.
Beragam penelitian menunjukkan konsumsi sayuran ini dapat menurunkan kadar kolesterol, menjaga tekanan darah, serta memelihara kesehatan pencernaan.
Dengan menambahkan sayuran ini pada diet harian, Anda bisa mendapatkan manfaat ganda: jantung lebih sehat dan saluran cerna lancar.
Serat dan Antioksidan pada Terong
Kandungan serat larut dalam sayuran ini membantu menambah volume tinja dan memperlancar buang air besar, mencegah sembelit.
Selain itu, antosianin—pigmen ungu pada kulit terong—berfungsi sebagai prebiotik yang menyehatkan mikrobiota usus.
Kombinasi serat dan antioksidan ini menjaga keseimbangan flora usus serta mengurangi risiko gangguan pencernaan.
Kesehatan Jantung
Kalium dalam sayuran ini membantu mengatur tekanan darah dengan menetralkan efek natrium berlebih.
Serat larut juga berperan menurunkan LDL (kolesterol jahat), sehingga plak arteri dapat diminimalkan.
Antioksidan nasunin pada sayuran ini melindungi sel pembuluh darah dari kerusakan oksidatif, menurunkan risiko aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Sayuran ini dapat diolah dengan berbagai cara: dipanggang dengan bumbu rempah, dijadikan gulai, atau dikukus lalu diberi saus kacang.
Untuk mengurangi penyerapan minyak, iris dan garami sayuran ini sebelum memasak agar teksturnya lebih kenyal.
Dengan rutin memasukkan terong dalam menu sayuran, Anda mendukung fungsi jantung dan sistem pencernaan secara alami.**