PenaKu.ID – Bayam telah lama dikenal sebagai “superfood” hijau yang mudah dijumpai di pasar tradisional maupun supermarket.
Selain rasanya yang ringan, sayuran ini mengandung berbagai nutrisi penting seperti zat besi, vitamin, dan antioksidan yang dapat menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mengonsumsi sayuran ini secara rutin dapat membantu menjaga stamina, meningkatkan daya tahan, dan mencegah penyakit degeneratif.
Zat Besi dalam Bayam dan Manfaatnya
Bayam kaya akan zat besi non-hem, mineral penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
Bagi wanita hamil atau yang sedang dalam masa menstruasi, kecukupan zat besi membantu menjaga kadar hemoglobin tetap optimal.
Selain itu, sayuran ini juga mengandung vitamin C yang meningkatkan penyerapan zat besi di usus, membuat nutrisi ini lebih efektif diserap tubuh.
Bayam sebagai Sumber Antioksidan dan Fitonutrien
Selain zat besi, sayuran ini diperkaya lutein, zeaxanthin, dan vitamin A yang berperan sebagai antioksidan kuat.
Antioksidan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga risiko penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini dapat ditekan.
Fitonutrien lain seperti quercetin dan kaempferol memberikan efek antiinflamasi, membantu meredam peradangan kronis dalam tubuh.
Dengan kandungan serat yang cukup tinggi, sayuran ini mendukung pencernaan sehat dan memelihara flora usus.
Serat juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga menjaga kesehatan jantung.
Sementara vitamin K pada sayuran ini berperan dalam pembekuan darah dan memperkuat kepadatan tulang.
Mengolah bayam pun sangat fleksibel: dimasak tumis, sup, salad, hingga juice. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pilih bayam segar dengan daun hijau gelap.
Cuci bersih sebelum dimasak dan hindari memasak terlalu lama agar nutrisi tidak banyak terdegradasi.**