PenaKu.ID – Musim Panjang di Premier League membuat Manchester City merasa perlu menyegarkan skuadnya, khususnya di sektor lini tengah.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa The Citizens menyiapkan tawaran serius untuk merekrut gelandang serba bisa AC Milan, Tijjani Reijnders, di jendela transfer musim panas mendatang.
.webp "Manchester City Incar Gelandang Andalan AC Milan Tijjani Reijnders 2")
Di usianya yang baru 26 tahun, Reijnders tampil konsisten sebagai motor penggerak permainan Rossoneri, sehingga menjadi bidikan utama Pep Guardiola untuk menjaga dominasi The Sky Blues.
Alasan Manchester City Butuh Tijjani Reijnders
Regenerasi Lini Tengah
Setelah empat gelar Premier League beruntun (2020–2024), beberapa pilar kunci seperti Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, dan Ilkay Gundogan menunjukkan penurunan performa terkait usia.
Kehilangan De Bruyne pada akhir musim nanti semakin menambah urgensi mendatangkan gelandang baru yang berenergi tinggi dan punya visi bermain luar biasa.
Reijnders, dengan kemampuan distribusi bola akurat dan work rate tinggi, dianggap pas untuk mengisi lubang tersebut.
Fleksibilitas Taktikal Tijjani Reijnders
Reijnders mampu beradaptasi dalam berbagai formasi—baik sebagai deep-lying playmaker maupun box-to-box midfielder.
Kemampuan ini penting bagi Guardiola yang sering mengubah skema permainan sesuai lawan.
Dengan catatan rata-rata umpan sukses di atas 90% dan kontribusi defensif, Reijnders menawarkan keseimbangan antara kreativitas dan ketangguhan.
Banderol Harga dan Persaingan
AC Milan dikabarkan tak mau melepas Reijnders di angka yang sama dengan penjualan Sandro Tonali (£55 juta).
Mereka membidik nilai lebih tinggi, mungkin melebihi rekor transfer Kaka ke Real Madrid (£57 juta). Persaingan antar klub besar Eropa juga bisa mengerek banderol gelandang asal Belanda ini.
Syarat “3 Out, 1 In” City
Manchester City harus melepas tiga pemain bintang dari skuad utama agar bisa memberi ruang gaji dan slot skuad untuk Reijnders.
Keputusan ini akan memicu drama transfer tersendiri, karena harus menimbang siapa saja yang rela dikorbankan demi kedatangan sosok anyar di lini tengah.
The Citizens berhasil menemukan keseimbangan skuad, maka Guardiola akan mendapat amunisi segar untuk mempertahankan gelar juara dan bersaing di level Eropa.**
