PenaKu.ID – Penjaga gawang utama Timnas Indonesia, Maarten Paes, tengah menjadi sorotan usai dikabarkan mengalami cedera pada bagian atas kaki. Kiper FC Dallas tersebut absen saat timnya melakoni laga lanjutan Major League Soccer (MLS) akhir pekan lalu. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran menjelang jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mengutip keterangan resmi klub, Paes saat ini menjalani perawatan intensif dan kondisinya masih dipantau dalam beberapa hari ke depan. Namun, belum ada kepastian mengenai berapa lama ia harus menepi. Situasi ini membuat peluangnya memperkuat skuad Garuda pada jeda internasional September mendatang berada dalam tanda tanya.
Proses Panjang Maarten Paes Jadi WNI
Paes lahir di Nijmegen, Belanda, dan resmi menyandang status Warga Negara Indonesia pada April 2024 setelah melewati proses naturalisasi yang cukup panjang. Kiper berusia 27 tahun itu memilih membela Merah Putih sebagai bentuk penghormatan kepada neneknya yang berasal dari Kediri, Jawa Timur.
Setelah FIFA merestui perpindahan federasinya dari Belanda ke Indonesia, pelatih Timnas Indonesia langsung mempercayakan posisi kiper utama kepadanya. Paes melakoni debut pada September 2024, sebelum meraih kemenangan penting bersama Garuda usai menumbangkan Arab Saudi 2-0 pada November tahun yang sama.
Maarten Paes Pilar Klub dan Timnas
Sejak bergabung dengan FC Dallas pada 2022, Paes tampil konsisten dan menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Ia mencatat lebih dari 120 penyelamatan sepanjang musim 2024, sekaligus menempatkannya di jajaran kiper dengan jumlah saves terbanyak di MLS.
Konsistensi itu membuat publik menaruh harapan besar pada kiprahnya bersama Timnas Indonesia. Namun, cedera terbaru ini menjadi pukulan. “Kehadiran Maarten memberi rasa aman di lini belakang. Kalau sampai absen, itu bisa jadi kerugian besar,” ujar seorang pengamat sepak bola nasional kepada media.
Perdebatan Naturalisasi Maarten Paes
Keberhasilan Paes membela Garuda juga sempat memicu diskusi publik. Sebagian pihak menilai kebijakan PSSI mengandalkan pemain keturunan atau naturalisasi sebagai langkah instan, sementara sebagian lain menyebutnya strategi realistis untuk meningkatkan daya saing tim. Paes kerap disebut sebagai contoh nyata naturalisasi yang langsung berdampak positif pada performa timnas.
Kini, perhatian tertuju pada perkembangan cedera Paes. Publik menanti kabar resmi dari PSSI maupun FC Dallas terkait kondisi sang kiper. Jika ia gagal tampil di laga internasional mendatang, pelatih Timnas Indonesia dipaksa mencari alternatif lain di sektor penjaga gawang, termasuk mengandalkan kiper lokal yang siap tampil.**