PenaKu.ID – Liverpool tengah menghadapi tantangan besar setelah pengumuman Trent Alexander‑Arnold yang akan meninggalkan Anfield pada akhir musim.
Sejumlah nama bek kanan bermunculan, termasuk Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen, namun muncul kekhawatiran mengenai adaptasi positinya di formasi empat bek.
Kini, kabar terbaru menyebut The Reds mengalihkan radar ke Lutsharel Geertruida, bek RB Leipzig berusia 24 tahun.
Geertruida, alumnus akademi Feyenoord era Arne Slot, dikenal fleksibel: terbiasa bermain sebagai bek kanan, bek tengah, bahkan sesekali mengisi lini tengah.
Stamina dan kemampuannya menguasai bola terlihat dari tingkat akurasi passing mencapai 87.1% di Bundesliga, hanya kalah dari tiga pemain Leipzig lainnya.
Atas kualitas tersebut, Liverpool menilai Geertruida cocok menjadi jenderal baru di lini pertahanan maupun penyeimbang skema build‑up.
Profil Lutsharel Geertruida dan Keunggulannya
Lutharel memiliki tinggi badan di atas 1,80 m, memudahkan duel udara saat dibutuhkan. Dia piawai memotong ruang dan membaca pergerakan lawan untuk melakukan intersep penting.
Selain itu, kemampuannya memainkan umpan jauh ke depan memungkinkan strategi transisi cepat, cocok untuk gaya bermain ofensif Liverpool yang juga mengandalkan umpan‑umpan melebar.
Keunggulan ini membuatnya kandidat ideal untuk menggantikan Joe Gomez saat ia dipakai di berbagai posisi.
Perbandingan Lutsharel Geertruida dengan Jeremie Frimpong
Sementara Frimpong dikenal garang menyerang, pengalamannya di sistem back‑five Leverkusen dipandang belum cukup matang untuk formasi empat bek.
Risiko terpapar saat overlap dengan Mohamed Salah di sisi kanan juga menjadi pertimbangan.
Liverpool lebih memilih Geertruida yang balance antara menyerang dan bertahan, serta menawarkan opsi taktikal lebih banyak—mulai dari bek kanan hingga tengah—yang krusial musim depan.
Dengan Conor Bradley yang sudah berbagi gaya permainan agresif, kombinasi Geertruida dan Bradley berpotensi memberikan kedalaman skuad serta menjaga performa lini kanan The Reds tetap solid.
Keputusan ini mencerminkan ambisi Liverpool mempertahankan gelar dengan skuat bertabur fleksibilitas.**
