PenaKu.ID – Berita duka menyelimuti dunia sepak bola Indonesia setelah kabar meninggalnya Bejo Sugiantoro, legenda Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya, diumumkan pada Selasa (25/2).

Menurut keterangan dari CEO Deltras Sidoarjo sekaligus Wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, Amir Burhanudin, Bejo dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.20 WIB setelah bermain bola.

Insiden tragis ini terjadi saat beliau tiba-tiba tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke RS Royal, dimana dokter kemudian menyatakan kepergiannya.

Bejo Sugiantoro dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi di dunia sepak bola.

Kariernya yang gemilang dimulai sejak sebagai pemain yang membela Timnas Indonesia pada periode 1990-an hingga awal 2000-an, dengan 45 penampilan dan dua gol yang dicatat.

Di level klub, beliau dikenal sebagai pemain andalan Persebaya Surabaya dan pernah membawa klub tersebut menjadi juara Liga Indonesia.

Tak hanya itu, Bejo juga sempat membantu Timnas Indonesia meraih medali perak di SEA Games 1997 dan medali perunggu di SEA Games 1999.

Peran Besar Bejo Sugiantoro di Dunia Sepak Bola

Selama kariernya, Bejo tidak hanya dikenal sebagai pemain, tetapi juga sebagai pelatih yang handal. Pada musim 2024/2025, beliau menjabat sebagai pelatih Deltras FC di Liga 2.

Pengalaman dan dedikasinya membuatnya dihormati oleh banyak pihak, termasuk rekan-rekan di dunia sepak bola Surabaya.

Mantan manajer Timnas Indonesia U-23, Gede Widiade, mengungkapkan bahwa beliau mendapatkan informasi mengenai meninggalnya Bejo dari para pelaku sepak bola setempat.

“Bejo itu sosok yang sangat berdedikasi. Saya kenal beliau sejak dari pemain hingga jadi pelatih. Saya kan pernah pegang Persebaya. Beliau orang baik. Innalillahi,” ujarnya dengan penuh penyesalan.

Dampak Kehilangan Seorang Legenda Bejo Sugiantoro

Kehilangan Bejo Sugiantoro tidak hanya dirasakan oleh keluarga besar Persebaya dan Timnas Indonesia, tetapi juga oleh seluruh penggemar sepak bola tanah air.

Banyak yang mengenang perjuangan dan kontribusinya dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola internasional.

Informasi awal menyebutkan bahwa penyebab meninggalnya adalah serangan jantung yang terjadi saat beliau sedang aktif bermain bola.

Meski demikian, pihak medis masih menunggu hasil diagnosis lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya. Kepergian Bejo meninggalkan kekosongan yang mendalam di hati para pecinta sepak bola.

Kisah hidup dan dedikasi Bejo Sugiantoro akan selalu dikenang sebagai bagian dari sejarah sepak bola Indonesia. Warisannya sebagai pemain dan pelatih memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berprestasi.

Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News