PenaRagam
Trending

Komandan Sektor 21 Citarum Harum Sidak PT Kewalram

PenaKu.IDKomandan Sektor 21 Citarum Harum Kolonel Arm. Nursamsudin melakukan sidak ke PT. Kewalram Sumedang, sidak ini dilakukan pascaanggota satgas menemukan dugaan pembuangan limbah di Sungai Citarum.

“Menurut laporan satgas pada malam hari ditemukan Pabrik PT. Kewalram ini membuang olahan limbah yang masih berbuih. Apa pun yang dijelaskan mengenai prosesnya, kami selaku satgas hanya melihat di akhir pembuangannya. Karena di situlah pembuktiannya apakah pengolahannya sesuai atau tidak,” kata Komandan Sektor 21 Citarum Harum saat melakukan investigasi terkait laporan anggota satgas masalah buangan limbah PT. Kewalram kepada staff konsultan pengolahan limbah, Rabu, (15/9/2021).

Dikethui Pabrik Tekstil PT. Kewalram Indonesia beralamat di Jalan Raya Rancaekek KM 25. Kab. Sumedang.

Sidak dipimpin langsung oleh Komandan Sektor 21 Citarum Harum yang didampingi Satgas Subsektor 15 Sumedang Serma Eri K, Satgas Subsektor 01 Rancaekek Serma Syamsudin, Satgas Subsektor 02 Cileunyi Peltu Eri, anggota satgas lainnya serta beberapa awak media.

Sidak ke Pabrik PT. Kewalram Indonesia ini merupakan lanjutan dari giat peninjauan di sungai Cikeruh dan diterima langsung oleh Top Manajeman Sanif, HRD PT. Kewalram Indonesia Kabul didampingi oleh staff pengolahan IPAL Artur Tuwuh Budiarto dari PT. Arlatex Indonesia Tangguh selaku pihak ketiga pengolahan IPAL di pabrik ini.

Saat ditanya terkait penemuan yang didapat oleh satgas Citarum Harum pada malam hari, Artur selaku penanggungjawab pengelolaan IPAL membantah hal tersebut.

“Kami sudah menggunakan bahan antifoam. Kalaupun itu terjadi itu kemungkinan besar akibat turbulensi air,” ungkapnya.

Sementara itu Komandan Sektor 21 Citarum Harum menegaskan bahwa apa pun yang digunakan oleh pabrik dalam pengelolaan IPAL-nya, pihak satgas hanya melihat di akhirnya saja.

Komandan Sektor 21 Citarum Harum Minta Satgas Pantau

“Semuanya itu kan akan berakhir di pembuangan, apa pun prosesnya,” tegasnya.

“Jelas kami akan memberikan pembinaan jika hasil buangan akhir masih belum sesuai aturan. Bahkan akan kami beri tindakan keras,” lanjutnya lagi.

Ketika rombongan Satgas Dansektor 21 tiba di titik pembuangan memang kondisi air yang dihasilkan terlihat bening.

Namun dengan adanya penemuan tersebut, Dansektor 21 memerintahkan anggotanya untuk mengawasi dengan ketat pabrik ini.

Satgas Citarum, kata Dansektor, terus konsistem menjaga sungai Citarum sehingga terbebas dari limbah industri maupun limbah rumah tangga, di antara upaya itu melakukan patrol sungai secara rutin.

***

Related Articles

Back to top button