Tekno

Lava Storm Lite jadi Alternatif Smartphone Terjangkau

×

Lava Storm Lite jadi Alternatif Smartphone Terjangkau

Sebarkan artikel ini
Lava Storm Lite jadi Alternatif Smartphone Terjangkau
Lava Storm Lite jadi Alternatif Smartphone Terjangkau/(Instagram)

PenaKu.ID – Setelah sukses meluncurkan Lava Storm pada Desember lalu, kini giliran varian Lite yang siap menyapa pasar.

Berdasarkan bocoran terbaru, smartphone ini menghadirkan “strategic cuts” pada beberapa komponen untuk meraih harga jual di bawah INR 10 000, setara di bawah Rp 10 000 000.

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

Perangkat ini diprediksi akan meramaikan segmen entry-level pada kuartal kedua 2025.

Spesifikasi Inti dan Performa Lava Storm Lite

Lava Storm Lite ditenagai MediaTek Dimensity 7025, dipadukan RAM 6 GB dan penyimpanan internal 128 GB.

Meskipun kapasitas RAM lebih kecil dibanding varian reguler, chipset ini sudah cukup untuk tugas sehari-hari dan gaming ringan.

Layarnya berukuran besar, 6,78 inci LCD dengan refresh rate 120 Hz—fitur yang umumnya hanya ada di kelas menengah atas.

Sementara itu, resolusi HD+ dipilih untuk menekan biaya produksi, namun tetap menjaga keterbacaan dan kualitas multimedia.

Estimasi Harga dan Jadwal Rilis Lava Storm Lite

Menurut laporan, Lava Storm Lite akan debut sekitar pertengahan Mei hingga awal Juni 2025.

Dengan banderol di bawah INR 10 000, perangkat ini berpotensi menarik perhatian konsumen yang menginginkan fitur flagship lite tanpa menguras kantong.

Bocoran belum menyebut detail kamera, namun kemungkinan ada pengurangan resolusi atau sensor pada modul belakang agar target harga tercapai.

Akhirnya, kehadiran Lava Storm Lite di pasar Indonesia diharapkan menambah pilihan smartphone gaming entry-level dengan nilai jual yang kompetitif.

Dengan kombinasi chipset efisien, layar 120 Hz, dan harga terjangkau, Lava Storm Lite bisa menjadi primadona segmen budget tahun ini.

Konsumen yang menunggu perangkat gaming ringan berlayar besar sebaiknya memantau tanggal rilis resmi dan penawaran bundling operator.**