PenaPeristiwa

Laporan PVMBG terkait Gempa di Bolaang Mangondow Selatan

×

Laporan PVMBG terkait Gempa di Bolaang Mangondow Selatan

Sebarkan artikel ini
20201228 184456
Titik koordinat lokasi gempa bumi

PenaKu.ID – Informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, GeoForschungsZentrum (GFZ) Jerman, serta hasil analisis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, bahwa telah terjadi gempa bumi di Kabupaten Bolaang Manggodow Selatan Sulawesi Utara pada Senin (28/12). Demikian seperti dilaporkan PVMBG melalui keterangan tertulis.

Gempa bumi terjadi pada hari Senin tanggal 28 Desember 2020 pukul 14:31 WIB.

Menurut informasi dari BMKG lokasi pusat gempa bumi berada di Laut Maluku pada koordinat 0,24°LS dan 124,57°BT, dengan magnitudo (M5,4) pada kedalaman 10 Km, berada pada jarak sekitar 90,6 km tenggara kota Bolaang Uki (ibu kota Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara).

The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat melaporkan bahwa lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 124,544°BT dan 0,237°LS dengan magnitudo (M5,5) pada kedalaman 50,8 km.

Sementara data GFZ Jerman menyebut lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 124,54°BT dan 0,18°LS dengan magnitudo (M5,1) pada kedalaman 42 km.

Pusat gempa bumi terletak lebih dekat dengan daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Daerah ini pada umumnya tersusun oleh endapan Kuarter yang terdiri dari endapan pantai, endapan sungai dan batuan berumur Tersier yang terdiri dari batuan sedimen dan rombakan gunungapi.

Sebagian batuan berumur Tersier tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter dan batuan berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan bersifat lepas, lunak, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan guncangan gempa bumi.

Kedalaman pusat gempa bumi dan data mekanisme sumber dari GFZ Jerman, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh mekanisme sesar naik berarah timur laut – barat daya. Sesar naik ini merupakan bagian dari zona penunjaman ganda Punggungan Talaud Mayu yang terletak di timur Sulawesi Utara dan barat Halmahera.

Kejadian gempa bumi tersebut terasa di Pos Pengamatan Gunung Api Ambang (terletak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara) pada skala II MMI (Modified Mercally Intensity).

Menurut data BMKG guncangan gempa bumi terasa di daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan pada skala III – IV MMI. Kejadian gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami meskipun lokasi pusat gempa bumi terletak di laut, karena energinya tidak cukup kuat untuk memicu terjadinya tsunami.

PVMBG meminta agar masyarakat tetap tenang, mengikuti arahan dan informasi dari pemerintah daerah dan BPBD setempat, dan tidak terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Selain itu, masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan yang kekuatannya semakin mengecil.

Hingga berita ini dibuat belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat kejadian gempa bumi ini.



(Zarena)