Tutup
PenaPeristiwa

Langka tapi Nyata, Daun Pisang Warna Putih

×

Langka tapi Nyata, Daun Pisang Warna Putih

Sebarkan artikel ini
pisang putih
Daun pisang berwarna putih

PenaKu.ID – Pohon pisang indentik memiliki daun yang berwarna hijau, dan itu hampir diketahui secara umum oleh masyarakat luas. Namun, Warga Desa Bulucangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus Jawa Tengah digegerkan dengan munculnya daun pisang berwarna putih.

Sontak, Pohon pisang berdaun putih itu pun viral di media sosial. Sejumlah komen bermunculan dari para netizen dengan banyak asumsi, terlebih ada yang menyebut menyerupai dengan warna kain mori atau kain kafan.

Sriyatun, adalah sang pemilik pohon pisang berdaun putih tersebut yang tumbuh di pekarangan rumah-nya di RT 02, RW 06. Saat itu, Sriyatun pun langsung kebanjiran warga yang datang untuk melihat fenomena itu.

Ia mengaku sempat kaget ketika mendadak menemukan pohon pisang-nya memunculkan sehelai daun berwarna putih. Pasalnya, beber Sriyatun, sehari sebelumnya ketika bersih-bersih pekarang depan rumah tak ada yang berbeda.

Tak hanya itu, di lokasi yang sama, tak jauh dari daun yang berwarna putih, ia juga menemukan sebuah pohon pisang kecil yang baru muncul, juga berdaun warna daun putih.

Fenomena itu pun secara tak langsung mengundang Dinas Pertanian Kabupaten Kudus untuk melakukan riset dan pemeriksaan terkait daun pisang yang jadi viral tersebut.

“Kami memerintahkan Kabid TPP untuk mengecek ke lokasi dan memeriksa secara langsung pohon tersebut,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kudus, Catur Sulistyanto, Senin (9/11), seperti dikutip grup Siberindo Jawa Tengah, Selasa (11/11/20).

Ia menjelaskan pengecekan tersebut dilakukan untuk mengetahui apa yang menyebabkan pohon tersebut bisa mengeluarkan daun berwarna putih. Ini dimaksudkan agar kejadian munculnya pohon pisang berdaun putih bisa dijelaskan secara ilmiah.

“Yang jelas, kami ingin memberikan edukasi pada masyarakat dengan memberi penjelasan secara ilmiah atas kejadian ini. Kemungkinan hal tersebut terjadi karena penyakit atau hama,” pungkas Catur.



Editor: Julie