Tutup
PenaPemerintahan

Lakukan Panen Raya, Wamen Kominfo RI: Teknologi Iot eFishery Tingkatkan Efisiensi Budidaya Ikan di Sukabumi

×

Lakukan Panen Raya, Wamen Kominfo RI: Teknologi Iot eFishery Tingkatkan Efisiensi Budidaya Ikan di Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Lakukan Panen Raya, Wamen Kominfo RI: Teknologi Iot eFishery Tingkatkan Efisiensi Budidaya Ikan di Sukabumi
Wamen Kominfo RI Saat Melakukan Panen raya di Kabupaten Sukabumi, Kamis (3/101/2024).

PenaKu.ID – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, melakukan panen raya pembudidayaan ikan dengan teknologi digital di Pokdakan Cipancur Cimahi Farm Feed, Kampung Cipancur, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (03/10/2024).

Panen raya tersebut merupakan bagian dari penerapan teknologi digital pada budi daya ikan melalui kerja sama dengan eFishery.

“Kami dari kominfo melakukan panen raya di Kabupaten Sukabumi bersama para nelayan dan petambak yang menerapkan teknologi digital dalam budi daya ikan. Kerja sama dengan eFishery ini memungkinkan peningkatan produksi hingga 20-30 persen per tambak,” kata Nezar Patria kepada PenaKu.ID Kamis (03/10/2024).

Lanjut dia, teknologi digital yang diterapkan mencakup pengelolaan pakan ikan yang dilakukan secara otomatis melalui feeder digital. Dengan penerapan teknologi ini, satu tambak ikan nila mampu menghasilkan sekitar 3 ton ikan. Teknologi ini juga dinilai mempercepat proses panen dan meningkatkan efisiensi pengelolaan budi daya.

“Ekosistem yang dibangun oleh eFishery, mulai dari penyediaan pakan hingga tata kelola panen dan pascapanen, memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Selain menciptakan lapangan kerja, sistem ini juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi para petambak,” ujarnya.

Dengan begitu, sambung dia, program budi daya ikan digital ini tidak hanya diterapkan di Sukabumi, tetapi juga di berbagai wilayah lain seperti Aceh, Jawa Barat, Pasuruan, serta beberapa daerah di Sumatera dan Sulawesi Selatan. Hingga kini, lebih dari 240 petambak di berbagai wilayah terlibat dalam program ini.

Menurutnya, eFishery, sebagai salah satu startup di industri akuakultur, tidak hanya membantu budi daya ikan nila, tetapi juga jenis-jenis ikan lain seperti ikan salem, gurame, dan lele.

“Kominfo akan terus mendukung inovasi-inovasi anak bangsa dalam industri perikanan, khususnya di sektor akuakultur,” cetusnya.

“Ya, tentunya, ini menjadi bukti nyata bahwa digitalisasi dalam sektor perikanan dapat memberikan dampak positif terhadap produktivitas dan kesejahteraan masyarakat pembudidaya,” tandasnya.

Pemkab Sukabumi Dukung eFishery

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati mengatakan, bahwa pihaknya telah bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI dalam digitalisasi budi daya ikan. Program ini telah berjalan selama tiga bulan dan melibatkan 100 pembudidaya serta 30 kelompok yang diberi alat secara pinjam pakai sebagai uji coba.

“Dari dinas perikanan, kami mendukung penuh program digitalisasi ini, mulai dari proses pemasangan hingga panen raya hari ini yang dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Kominfo RI. Ini bukan program yang dilakukan secara tiba-tiba, melainkan sudah berlangsung selama tiga bulan,” ungkapnya.

Nunung juga menambahkan bahwa digitalisasi budi daya ikan yang dilakukan dengan bantuan eFishery telah membantu para pembudidaya dalam mengelola pakan secara lebih efisien.

“Biasanya, pemberian pakan dilakukan tiga kali sehari secara manual. Namun, dengan teknologi digital ini, para pembudidaya dapat mengatur pemberian pakan melalui aplikasi di mana saja, sehingga lebih efisien baik dari segi waktu maupun tenaga,” paparnya.

Meski belum ada perhitungan pasti mengenai peningkatan produksi, Nunung menekankan bahwa efisiensi dalam penggunaan tenaga dan waktu sudah terlihat nyata.

“Penghematan waktu dan tenaga ini otomatis juga menekan biaya produksi, meski kita belum melakukan penghitungan pasti terkait peningkatan hasil produksi,” bebernya.

Program uji coba ini merupakan langkah awal, dan menurut Nunung, hingga saat ini sudah ada 100 pembudidaya yang terlibat.

Dinas Perikanan Sukabumi menyambut baik kerja sama ini dan berterima kasih kepada Kemenkominfo RI serta eFishery yang telah memberikan dukungan terhadap para pembudidaya ikan di Kabupaten Sukabumi.

“Kita sangat mengapresiasi program ini, karena melalui digitalisasi, sektor perikanan bisa semakin efisien dan maju. Ini merupakan langkah inovatif yang sangat bermanfaat bagi para pembudidaya ikan di Sukabumi,” pungkasnya.

***