PenaKu.ID – Sebagai wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi dan berada di kawasan rawan bencana, Pemerintah Kota Cimahi terus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap berbagai potensi bencana alam.
Kota Cimahi Jawa Barat terletak di jalur aktif Sesar Lembang, yang berpotensi menimbulkan gempa bumi. Selain itu, kondisi topografi berbukit dan kepadatan permukiman membuat wilayah ini juga rentan terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.
Menanggapi kondisi tersebut, Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) secara rutin menggelar program Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB). Program ini menjadi langkah konkret dalam menanamkan budaya sadar bencana sejak dini di lingkungan pendidikan.
Selama dua hari, pada 11–12 November 2025, kegiatan SMAB dilaksanakan di SMPN 9 Cimahi dan SMPN 7 Cimahi. Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran serta memperkuat kesiapsiagaan warga sekolah terhadap potensi bencana, terutama gempa bumi yang menjadi ancaman utama di kawasan tersebut.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, menegaskan bahwa edukasi kebencanaan harus menjadi bagian berkelanjutan dari proses belajar di sekolah.
“Edukasi dan latihan seperti ini sangat penting. Anak-anak perlu tahu apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi. Tahun depan, kami sudah meminta BPBD agar program ini dilaksanakan secara bergilir di seluruh sekolah,” ujar Adhitia.
Kota Cimahi Masuk Zona Rawan Gempa
Ia menambahkan, Cimahi termasuk wilayah dengan potensi tinggi terhadap gempa bumi dan bencana hidrometeorologi seperti banjir serta longsor. Karena itu, edukasi kebencanaan menjadi hal yang wajib dilakukan sejak usia dini.
Menurut Adhitia, hal paling krusial dalam pengelolaan risiko bencana adalah kesiapan masyarakat. Selain edukasi, pemerintah juga memiliki tanggung jawab memastikan bangunan publik, termasuk sekolah, aman dan tahan terhadap bencana.
“Yang utama adalah edukasi. Semua harus tahu langkah apa yang dilakukan ketika bencana terjadi. Setelah itu, dilakukan simulasi dan latihan, lalu diperkuat dengan aspek teknis seperti bangunan tahan gempa,” jelasnya.**












