Tutup
Peristiwa

Korban Tewas Meningkat di Gempa Dahsyat di Myanmar

×

Korban Tewas Meningkat di Gempa Dahsyat di Myanmar

Sebarkan artikel ini
Korban Tewas Meningkat di Gempa Dahsyat di Myanmar
Korban Tewas Meningkat di Gempa Dahsyat di Myanmar/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Gempa dahsyat di Myanmari berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang wilayah Negara Myanmar pada Jumat (28/3/2025) dan menghantam sejumlah kota besar di negara tersebut.

Junta militer yang berkuasa melalui televisi pemerintah mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat di Myanmari kini telah meningkat menjadi 1.644 orang, naik signifikan dari angka 1.002 korban beberapa jam sebelumnya.

Di samping itu, jumlah korban luka mencapai 3.408 orang, sedangkan korban yang hilang tercatat sebanyak 139 orang.

Kondisi bencana semakin diperparah oleh sulitnya mengonfirmasi jumlah korban secara tepat karena wilayah yang sangat luas dan infrastruktur yang rusak parah.

Dalam upaya penyelamatan, tim SAR dan peralatan berat telah dikerahkan dari dalam dan luar negeri.

Namun, keberadaan bandara yang rusak di kota-kota terdampak seperti Mandalay dan Naypyitaw menyulitkan pendaratan pesawat bantuan, sehingga proses evakuasi dan pencarian korban menjadi sangat menantang.

Ditambah lagi, konflik internal dan perang saudara yang berkepanjangan di Myanmar menghambat mobilitas dan koordinasi antar tim penyelamat, menambah resiko krisis kemanusiaan semakin meluas.

Upaya Penyelamatan Gempa Dahsyat di Myanmar

Pemerintah bersama tim penyelamat internasional terus melakukan evakuasi jenazah dan pencarian korban selamat di reruntuhan bangunan.

Upaya ini dilakukan meskipun banyak jalan utama dan fasilitas publik rusak akibat dampak gempa.

Koordinasi antara aparat militer dan relawan lokal menjadi kunci, walaupun tantangan logistik dan keamanan kerap menghambat progres.

Setiap jam, data terbaru terus diperbarui untuk mengantisipasi kemungkinan kenaikan jumlah korban, sehingga setiap momen sangat berarti dalam penyelamatan nyawa.

Dampak Gempa Dahsyat di Myanmar

Tidak hanya Myanmar yang terdampak, gempa bumi ini juga memberikan efek kejut di negara tetangga, yakni Thailand.

Wilayah Bangkok dan sekitarnya, yang dihuni sekitar 17 juta penduduk, mengalami kerusakan di beberapa bangunan dan infrastruktur penting.

Menurut pernyataan pemerintah kota Bangkok, hingga saat ini tercatat 10 korban tewas di wilayah tersebut, terutama akibat runtuhnya gedung tinggi di dekat Pasar Chatuchak.

Upaya penyelamatan di Thailand pun terus dilakukan dengan harapan masih terdapat korban selamat di antara puing-puing bangunan yang ambruk.

Kondisi kedua negara yang sedang menghadapi situasi darurat menuntut kerja sama internasional agar bantuan dapat segera mengalir dan menyelamatkan nyawa yang masih tersisa.

Masyarakat global, lembaga bantuan, serta negara-negara tetangga terus memberikan dukungan melalui pengiriman peralatan berat dan tenaga ahli.

Semangat solidaritas pun menjadi harapan agar bencana alam yang menghancurkan ini segera teratasi.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**