PenaKu.ID – Warga yang terdampak terjangan banjir di wilayah Aceh Utara mengharapkan bantuan berupa sembako, tenda darurat, selimut dan obat obatan.
Pantauan Waspada pada Minggu (6/11/2020), warga Gampong Dayah, Kecamatan Lhok Sukon mengungsi setelah rumah mereka terendam banjir. Sebagian warga mengungsi di rumah ibadah. Namun banyak juga diantara mereka yang memilih membangun tenda seadanya di tepi jalan negara lintas Medan- Banda Aceh.
Lukman (32) warga Gampong Dayah mengatakan, dia memilih membangun tenda di sisi jalan agar bisa memantau pergerakan air bah, juga bisa menjaga rumah mereka.
Saat ini, kata Lukman, terdapat sejumlah anak-anak, ibu hamil dan orang jompo yang membutuhkan bantuan berupa makanan, obat-obatan, tenda dan sembako untuk kebutuhan sehari hari.
“Di sini banyak orang tua yang sudah lanjut, anak-anak, dan ibu hamil. Kami berharap pemerintah bisa hadir memberikan perhatian buat kami korban banjir di Gampong Dayah,” kata Lukman, dikutip Siberindo.
Sabirin (45) warga Lhok Sukon, mengatakan, banjir yang menenggelamkan ribuan rumah di Lhok Sukon, Kabupaten Aceh Utara, terjadi akibat meluapnya waduk Keureuto.
Pemerintah daerah setempat diharapkan lebih peduli memperhatikan warga yang saat ini sedang kesusahan akibat bencana alam ini.
“Kami minta tolong bantuan sembako, air bersih, obat-obatan dan alat-alat pembersih karena barang-barang kami terendam banjir,” kata Sabirin.
Banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Utara ini dilaporkan telah merenggut korban jiwa. Dua orang meninggal dunia. Sedangkan di Aceh Timur dilaporkan satu orang meninggal dunia.
(Redaksi)