PenaKu.ID – Ketua PSSI, Erick Thohir, baru saja memperkenalkan skuad Timnas Indonesia perdana di bawah asuhan pelatih ternama, Patrick Kluivert.
Provisional skuad ini dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu (9/3/2025), Erick Thohir menegaskan bahwa daftar pemain yang diumumkan saat ini belum lengkap karena masih ada tiga pemain yang sedang menjalani proses naturalisasi dan belum bisa bergabung bersama skuad nasional.
Sorotan Netizen terhadap Pemanggilan Hokky Caraka
Namun, pengumuman skuad tersebut tidak berjalan tanpa kontroversi. Unggahan Erick Thohir di Instagram langsung dibanjiri komentar dari netizen yang mengkritik pemanggilan Hokky Caraka.
Banyak yang menyatakan bahwa performa Hokky Caraka di level klub belum menunjukkan kualitas yang cukup untuk mengharumkan Timnas Indonesia.
Komentar-komentar tersebut menunjukkan bahwa sebagian netizen merasa bahwa ada alternatif pemain lain yang lebih layak untuk mendapatkan kesempatan bermain di kancah internasional.
Kritik ini menambah tekanan pada pihak manajemen Timnas untuk segera mengoptimalkan formasi dan pilihan pemain demi meraih hasil maksimal di lapangan.
Alternatif Pemain yang Lebih Kompetitif Selain Hokky Caraka
Sebagai respons terhadap sorotan tersebut, beberapa pihak mulai mengusulkan nama-nama pemain lain yang dianggap memiliki performa lebih impresif.
Salah satunya adalah Yakob Sayuri. Pemain yang kini sedang menunjukkan taji di Maluku United ini berhasil mencuri perhatian dengan penampilan gemilang, termasuk mencetak dua gol penting saat menghadapi Persik Kediri.
Performa Yakob yang konsisten di level klub dinilai jauh lebih menjanjikan dan dianggap mampu membawa dampak positif bagi skuad Timnas Indonesia ke depannya.
Meski daftar skuad masih dalam tahap finalisasi, keputusan pemilihan pemain harus didasarkan pada evaluasi mendalam agar kualitas tim semakin meningkat.
Pengamat sepak bola berharap pihak pelatih dan manajemen dapat mendengarkan masukan netizen dan melakukan penyesuaian demi kepentingan tim nasional.
Ke depan, dukungan dan kritik membangun dari masyarakat menjadi modal penting dalam menyongsong kompetisi internasional yang semakin kompetitif.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**
