PenaKu.ID – Grup K-pop global KATSEYE memicu perdebatan sengit di forum daring Korea menyusul penampilan mereka dalam tur dunia yang dibuka di Minneapolis. Kontroversi ini tidak disebabkan oleh kualitas musik, melainkan oleh kostum panggung yang dinilai “terlalu terbuka” oleh sebagian netizen Korea. Kritik tersebut juga menyoroti fakta bahwa salah satu anggota, Yoonchae, masih di bawah umur.
Namun, di sisi lain, cuplikan penampilan KATSEYE, khususnya saat membawakan lagu GNARLY, justru menjadi viral karena kekuatan aksi panggung mereka. Banyak warganet memuji kualitas dance break yang ditampilkan, bahkan membandingkannya dengan penampilan kelas Grammy. Klip-klip ini, yang dibagikan di forum Korea theqoo, memunculkan diskusi hangat tentang batasan pakaian idol.
Pergeseran Pandangan Netizen Korea pada KATSEYE
Meskipun isu pakaian terbuka seringkali menuai kecaman keras, kali ini terjadi pergeseran pandangan yang menarik. Banyak komentar positif yang muncul, memuji energi dan kekuatan yang ditampilkan para anggota.
Netizen memandang bahwa meskipun kostumnya minim, koreografi yang kuat dan kepercayaan diri para member membuat penampilan tersebut terasa seperti aksi panggung atlet, yang menonjolkan kekuatan, bukan nuansa sensual.
Fokus pada Kualitas Panggung dan Koreografi KATSEYE
Beberapa komentar menyoroti bahwa fokus utama seharusnya adalah pada kualitas penampilan, bukan pada panjang atau pendeknya pakaian. Penguatan panggung yang intensif mampu mengalihkan perhatian dari kostum ke keahlian performa para anggota.
Perdebatan ini menunjukkan adanya dinamika baru dalam penerimaan publik Korea terhadap konsep fashion panggung grup idola yang tampil di panggung internasional, di mana kekuatan performance mulai mengungguli kepatutan berpakaian.**












