Seleb

Kontroversi Foto Saweran Nathalie Holscher di Atas Uang, Dihapus?

×

Kontroversi Foto Saweran Nathalie Holscher di Atas Uang, Dihapus?

Sebarkan artikel ini
Kontroversi Foto Saweran Nathalie Holscher di Atas Uang, Dihapus?
Kontroversi Foto Saweran Nathalie Holscher di Atas Uang, Dihapus?/(Instagram)

PenaKu.ID – Belum lama ini, selebritas dan DJ Nathalie Holscher menjadi sorotan karena diduga menghapus unggahan foto dirinya sedang berpose di atas uang hasil saweran saat tampil di klub malam Sidrap, Sulawesi Selatan.

Unggahan awal menampilkan tumpukan uang yang konon mencapai Rp 150 juta, memicu permintaan maaf resmi dari Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif.

Namun, unggahan tersebut kini sudah tak lagi ditemukan di akun Instagram @nathalieholscher.

Insiden ini bermula saat Nathalie diundang sebagai bintang tamu di sebuah klub malam pada 12 April 2025.

Momen dirinya menerima saweran dan memamerkannya sempat viral, hingga mendapatkan reaksi keras dari pemerintah daerah setempat.

Reaksi Resmi dari Pihak Pemda Sidrap untuk Nathalie Holscher

Bupati Syaharuddin Alrif menuntut agar Nathalie meminta maaf kepada masyarakat Sidrap atas unggahan yang dianggap merendahkan martabat daerah.

Melalui live TikTok, pejabat setempat—termasuk Pak Rusdi—meminta DJ Nathalie datang kembali untuk menyampaikan permohonan maaf terbuka.

Tuntutan ini semakin memanas ketika publik menilai bahwa tindakan memamerkan uang saweran di media sosial tidak pantas.

Klarifikasi dan Sikap Nathalie Holscher

Menanggapi hal ini, Nathalie menegaskan bahwa momen saweran adalah hal biasa dalam profesinya sebagai DJ.

Dalam keterangan yang dikutip Sabtu (19/4/2025), ia menyatakan tidak berniat menyinggung pihak manapun dan menolak permintaan maaf, karena menurutnya semua yang terjadi adalah bagian dari pekerjaan.

“Saya hanya memenuhi undangan, tugas selesai, lalu pulang ke Jakarta,” ujarnya. Hingga kini, unggahan foto saweran tersebut telah dihapus, menimbulkan beragam spekulasi di kalangan netizen.

Kasus ini menunjukkan betapa sensitifnya perpaduan budaya lokal dan kebiasaan hiburan modern.

Di satu sisi, uang saweran adalah tradisi penyemangat di panggung; di sisi lain, publik figur harus paham batasan etika dan rasa hormat terhadap nilai daerah.**