Uncategorized

Komisi I: Wisata Tebing 125 Perlu Ditopag Infrastruktur

Komisi I : Wisata Tebing 125 Harus Ditunjang Infrastruktur Memadai
*Kab. Bandung Barat* -- Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan lapangan ke kawasan Desa Wisata Geotheatre Hawu Pabeasan tepatnya di Tebing 125, Jalan Pamucatan, Citatah, Desa Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (17/12/2021).

PenaKu.ID – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat meminta agar pemerintah kabupaten memperhatikan potensi wisata yang ada di Geotheatre Hawu Pabeasan, Citatah, Desa Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Terlebih, desa wisata yang berkonsep minat wisata khusus tersebut perlu dukungan dari berbagai aspek.

Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sadar Muslihat menyebutkan, perlu aspek pendukung agar wisata Geotheatre ini menjadi desa wisata seutuhnya. Misalnya, kata dia, terdapat spot foto yang betul-betul bernilai jual, baik itu pemandangannya maupun olahraga panjat tebingnya.

“Kalau saja ada spot yang sangat menarik untuk di media sosial, pasti minat pengunjung akan tinggi,” kata Sadar di Tebing 125, Citatah, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (17/12/2021).

Selain itu, tambah dia, wisata kuliner yang memiliki ciri khas tersendiri perlu digali lagi agar menjadi pusat perhatian para pengunjung. Konsepnya, ada kuliner yang bisa makan ditempat, maupun bisa dibawa pulang sebagai souvenir kunjungan wiasata.

“Bila perlu, di Tebing 125 inilah yang menjadi titik persinggahan pengendara, meski hanya untuk menikmati kulinernya saja, atau sekedar dijadikan rest area,” ucap dia.

Pengelola wisata minat khusus Tebing 125, Abdul Gani mengatakan, kawasan tersebut sudah dijadikan sarana olah raga panjat tebing sejak lama. Bahkan dijadikan latihan khusus panjat bagi kalangan militer. Karena itu, untuk menggaungkan minat masyarakat terhadap olah raga panjat tebing. Pihaknya mengharapkan ada dorongan dari dinas terkait agar dapat menyelenggarakan kegiatan serupa.

“Misalnya, kalau ada peluang untuk memperkenalkan panjat tebing, kita bisa bekerja sama dengan sekolah-sekolah dasar untuk mengadakan pelatihan dasar panjat tebing. Tentunya dengan mekanisme dan regulasi yang tepat,” ujar Abdul Gani yang juga akrab disapa Gagan.

Dia melanjutkan, selain olah raga panjat tebing juga dapat mengedukasi masyarakat dengan pengetahuan tentang bebatuan yang ada di kawasan Geotheatre tersebut. Sebab, kawasan Tebing 125 merupakan bagian dari bentangan batuan alam yang dikenal karst Citatah.

“Apalagi, masyarakat yang berkunjung juga dapat menikmati keindahan alam sekaligus mendapat wawasan tentang batuan alamnya,” tutupnya.

**

Exit mobile version