Olahraga

Klasemen LaLiga: Real Madrid Kuasai Puncak, Barcelona Masih Mengancam

×

Klasemen LaLiga: Real Madrid Kuasai Puncak, Barcelona Masih Mengancam

Sebarkan artikel ini
Klasemen LaLiga: Real Madrid Kuasai Puncak, Barcelona Masih Mengancam
Klasemen LaLiga: Real Madrid Kuasai Puncak, Barcelona Masih Mengancam. (Instagram @fcbarcelona)

PenaKu.ID – Persaingan di puncak klasemen LaLiga 2025/26 semakin memanas. Real Madrid kini memuncaki klasemen LaLiga dengan raihan 21 poin dari delapan laga, unggul tipis atas Barcelona yang belum terkalahkan dengan 19 poin dari tujuh pertandingan. Di belakang mereka, Villarreal menempel di posisi ketiga dengan 16 poin.

Hasil Terbaru & Momentum

Madrid meraih kemenangan meyakinkan 3–1 atas Villarreal di kandang. Vinícius Junior membuka keunggulan dan kemudian sukses mengeksekusi penalti. Gol ketiga disumbangkan oleh Kylian Mbappé, sekaligus menutup pertandingan dengan nyaman. Villarreal sempat menyamakan lewat Mikautadze, tetapi harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-77 setelah kartu merah.

Sementara itu, Barcelona terus menjaga tren positif. Mereka mengalahkan Real Sociedad 2–1 berkat gol dari Robert Lewandowski, setelah umpan matang dari Lamine Yamal, yang baru kembali dari cedera. Sebelumnya, Barcelona juga membalikkan keadaan melawan Real Oviedo dengan skor 3–1 — mempertahankan rekor tanpa kekalahan mereka musim ini.

Klasemen LaLiga Setelah Matchday 8

Pos Tim P W D L GF GA GD Poin

1 Real Madrid 8 7 0 1 19 9 +10 21

2 Barcelona 7 6 1 0 21 5 +16 19

3 Villarreal 8 5 1 2 14 8 +6 16

4 Elche 7 3 4 0 10 6 +4 13

5 Athletic Club 8 4 1 3 9 9 0 13

Barcelona baru melakoni satu pertandingan lebih sedikit dibanding Madrid, sehingga peluang pergantian posisi di puncak klasemen LaLiga masih sangat terbuka.

Meskipun Barcelona unggul dari segi selisih gol (+16), Madrid tetap menunjukkan stabilitas tinggi dalam tiap pekannya.

Elche dan Athletic Club sedang menapak ke area atas, dan berpeluang mempertahankan posisi untuk tiket kompetisi Eropa.

Real Madrid sangat mengandalkan kedalaman skuad dan konsistensi — gol dari Vinícius dan Mbappé menjadi senjata tajam mereka.

Barcelona bermain dengan pola sabar dan memanfaatkan momentum, terutama lewat kemenangan tipis. Kembalinya Yamal sebagai kreator muda menjadi sorotan menarik.

Villarreal, meskipun kadang kalah, memiliki kapabilitas untuk mengejutkan tim-tim besar dan tetap menjadi faktor dalam perebutan gelar.

Di sisi lain, zona Eropa dan ancaman degradasi mulai terbuka lebar. Klub seperti Elche dan Athletic bisa terlibat dalam perburuan tiket Eropa jika terus konsisten menjaga performa mereka.***