Tutup
Ekonomi

Klarifikasi Kementerian Perindustrian: Penutupan Pabrik Sanken di Cikarang

×

Klarifikasi Kementerian Perindustrian: Penutupan Pabrik Sanken di Cikarang

Sebarkan artikel ini
Klarifikasi Kementerian Perindustrian_ Penutupan Pabrik Sanken di Cikarang
Klarifikasi Kementerian Perindustrian_ Penutupan Pabrik Sanken di Cikarang

PenaKu.ID – Kabar mengenai penutupan Pabrik Sanken di kawasan industri MM2100, Cikarang, Jawa Barat, telah menyita perhatian publik.

Namun, perlu diluruskan bahwa pabrik yang akan berhenti beroperasi per Juni 2025 ini merupakan milik PT Sanken Indonesia.

Informasi resmi dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa fasilitas tersebut tidak memproduksi peralatan elektronik rumah tangga seperti mesin cuci, AC, hingga kulkas, melainkan berfokus pada produksi barang industri berupa peralatan listrik seperti Switch Mode Power Supply (SMPS) dan transformer.

Klarifikasi ini dikeluarkan guna menghindari kesimpangsiuran informasi yang mengaitkan PT Sanken Indonesia dengan PT Sanken Argadwija, perusahaan yang berlokasi di Tangerang dan memang dikenal sebagai produsen alat-alat elektronik rumah tangga.

Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin, Ronggolawe Sahuri, menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara kedua entitas tersebut. Informasi ini penting bagi pelaku industri dan konsumen yang mengikuti perkembangan sektor elektronik di Indonesia.

Detail Pabrik Sanken dan Produk yang Dihasilkan

PT Sanken Indonesia di Cikarang menghasilkan produk-produk industri yang memiliki nilai ekspor tinggi. Sekitar 40 persen produk yang diproduksi Pabrik Sanken diekspor ke luar negeri, sementara sisanya dipasarkan di dalam negeri.

Produk unggulan yang diproduksi pun berfokus pada komponen-komponen elektronik seperti SMPS dan transformer yang mendukung infrastruktur kelistrikan industri.

Di sisi lain, PT Sanken Argadwija di Tangerang terus menjaga reputasinya sebagai produsen peralatan rumah tangga seperti kulkas, mesin cuci, dan peralatan elektronik lainnya.

Klarifikasi ini menjadi titik penting untuk membedakan antara kedua perusahaan yang memiliki nama “Sanken” namun beroperasi dalam segmen pasar yang berbeda.

Dampak Penutupan Pabrik Sanken dan Klarifikasi Informasi

Penutupan pabrik di Cikarang ini merupakan langkah strategis yang diambil atas dasar penurunan utilitas fasilitas produksi, yang pada 2024 hanya mencapai 14 persen.

Hal tersebut merupakan permintaan langsung dari perusahaan induk di Jepang untuk mengalihkan basis produksi menuju semikonduktor.

Langkah ini sekaligus menandai adanya pergeseran fokus produksi guna mengikuti tren global dalam teknologi.

Bagi masyarakat dan pelaku industri, informasi ini menjadi sinyal adanya restrukturisasi yang berpotensi meningkatkan efisiensi serta daya saing produk elektronik Indonesia di pasar internasional.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**