PenaPeristiwa
Trending

Diduga Trauma, Nanah Pengungsi Gempa Cianjur Meninggal

PenaKu.IDNanah (60) warga Kampung Kemang, RT 01, RW 04, Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat meninggal dunia sekira pukul 13. 00 WIB pada hari Sabtu (26/11/22) di rumah saudaranya, Bubun (59), warga Kampung Padalengser, RT 02, RW 05, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kab Cianjur saat sedang mengungsi pascagempa.

Nanah meninggal karena sakit yang diduga akibat trauma setelah mengalami gempa bumi yang membuat rumahnya hancur. Ia mengungsi beserta lima anggota keluarganya di Ciranjang sejak Rabu (23/11/22).

“Setibanya ngungsi di Desa Kertajaya Nanah sudah menderita sakit trauma akibat rumahnya ambruk diterjang gempa, biarpun telah diupayakan diperiksa ahli medis beberapa kali, ternyata bukanya membaik melainkan sakitnya semakin menjadi yang akhirnya meninggal dunia,” ucap Ketua RW 05, Kampung Babakangarut, Mahpud (59).

Sementara itu, Camat Ciranjang Ejen Jenal Mutakin membenarakan bahwa salah seorang pengungsi Nanah asal Kecamatan Cugenang meningal dunia. Hal itu terjadi karena sakit bawaan.

Ia mengatakan pihaknya didampingi Kepala Desa Kertajaya, bhabinkamtibmas, babinsa perangkat desa dan Retana sempat melawat pada almarhumah Nanah dan sekaligus melaksanakan survey ke setiap rumah yang dijadikan tempat pengungsian warga yang terkena dampak gempa Cianjur.

Selain itu, hasil laporan dari para kepala desa yang ada di Kecamatan Ciranjang, bahwa jumlah para pengungsi mencapai 1.750 orang. Di Desa Nanggalamekar 235 orang, Ciranjang 395 orang, Karangwangi 87 orang, Gunungsari 290, Sindangsari 112 orang, Kertajaya 157 orang, Cibiuk 217 orang, Sindangjaya 135 orang dan di Desa Mekargalih sebanyak 122 orang.

“Kami harapkan para pengungsi yang mayoritas diam di rumah – rumah penduduk dan di rumah sanak saudaranya itu semoga sehat semuanya, hidup nyaman, aman biarpun dalam keadaan darurat dan bagi yang meninggal semoga husnul khatimah,” pungkasnya.

***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button