PenaKesehatan

Kiat-Kiat Sehat dengan Jintan Hitam

PenaKu.ID – Warna dan teksturnya hampir menyerupai ketan hitam, eits.. tapi jangan salah tafsir dulu, ini adalah jintan hitam yang patut diketahui segala manfaat dan kegunaannya bagi kita semua.

Melansir Siberindo.co, jintan hitam dalam bahasa latin (Nigella sativa) atau di Indonesia dikenal dengan nama Habatussaudah banyak tumbuh di Eropa Timur, Asia Barat dan Timur Tengah.

Selain digunakan sebagai bumbu masakan manfaat jintan hitam juga populer sebagai bahan pengobatan tradisional, yang sudah dipraktikkan selama ribuan tahun. Dalam bentuk minyak, jintan hitam mengandung thymoquinone. Jenis antioksidan dan senyawa antiradang ini diduga memiliki khasiat menghambat tumor.

Selain itu kandungan yang dimiliki oleh jintan hitam yakni karbohidrat, protein, asam oleat dan linoleat, kalsium, seratm zat besi, natrium, kalium dan antioksidan. Selain itu, jintan hitam juga memiliki efek antibakteri, anti radang, analgenik, hingga memperkuat kekebalan tubuh.

Melihat banyaknya kandungan yang bermanfaat pada jintan hitam, tentu biji-bijian yang satu ini memiliki manfaat kesehatan yang  tidak bisa dianggap sepele.

Berikut manfaat dan khasiat dari Jintan Hitam:

1. Mengatasi Penyakit Asma

Manfaat dari jinten hitam yang pertama bisa mengatasi gejala penyakit asma. Suatu riset telah membuktikan kalau jika mengobati asma dilengkapi dengan konsumsi jinten hitam, maka akan menurunkan frekuensi mengi dan batuk.

Dampak positif lainnya ialah menjaga fungsi kerja paru-paru. Walaupun masih diperlukan riset lebih dalam mengenai pengobatan asma ini. Berdasarkan WebMD, pemakaian jinten hitam tingkat keefektifannya lebih kecil daripada obat seperti, theophylline dan salbutamol untuk mengobati gejala asma.

2. Mengendalikan Kadar Gula Darah

Minyak jintan hitam juga berpotensi memiliki manfaat untuk mengontrol diabetes. Habbatussauda diduga bisa memperbaiki kadar gula darah serta kadar kolesterol darah pada penderita diabetes.

Pada sebuah studi, konsumsi jintan hitam selama beberapa minggu terlihat dapat mengurangi kadar gula darah dan resistensi insulin.

3. Menurunkan Kolesterol Jahat

Kolesterol memang dibutuhkan tubuh. Namun jika berlebihan, dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti stroke dan penyakit jantung. Beberapa studi menunjukkan bahwa jintan hitam dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik.

4. Meminimalisir Resiko Kanker

Senyawa aktif Thymoquinone juga bisa berperan sebagai antikanker.

Hal ini diuji dalam penelitian dapat mengurangi ukuran tumor ganas.

Secara uji laboratorium Thymoquinone menunjukkan hasil efektif dapt menghambat pertumbuhan sel kanker.

5. Sebagai Anti Virus

Manfaat jinten hitam atau habbatussauda lainnya adalah dapat mencegah terjadinya infeksi. Hal ini karena ia mempunyai sifat antibakteri dan antivirus.

Kandungan tersebut sudah diuji dari penelitian yang menyatakan kalau obat herba ini dapat mencegah virus pemicu hepatitis C, HIV, dan flu. Jinten hitam juga mampu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga ia dipercaya dapat melawan infeksi.

6. Mengobati Penyakit Rematik

Berdasarkan hasil riset yang telah diterbitkan dalam Immunological Investigations, telah membuktikan manfaat dari jinten hitam pada minyaknya bahwa mampu membantu mengobati penyakit rematik. Riset ini diujikan kepada 43 wanita penderita rematik ringan hingga sedang yang meminum kapsul minyak jinten hitam atau plasebo setiap hari dalam satu bulan.

Hasil riset tersebut membuktikan bahwa pengobatan dengan minyak jinten hitam dapat mengurangi gejala arthritis, tingkat penanda peradangan darah, dan jumlah sendi yang bengkak.

7. Menurunkan Berat Badan

Beberapa penelitian menemukan bahwa jintan hitam bisa membantu dalam menurunkan indeks massa tubuh. Para partisipan dalam riset bahkan tidak merasakan adanya efek samping dari penggunaan suplemen ini.

Telah hasil suatu riset dalam Journal of Diabetes & Metabolic Disorders yang menyimpulkan bahwa minyak jintan hitam berpotensi digunakan untuk mengatasi masalah obesitas.

Related Articles

Back to top button