PenaSosial
Trending

Ketua DPRD Berharap Kelola Sampah Ala Kang Pisman

Acara Pencanangan Kawasan Pengelolaan Sampah Mandiri (KPSM)

PenaKu.ID – Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, AT., M.M., menghadiri Pencanangan Kawasan Pengelolaan Sampah Mandiri (KPSM), di halaman Gedung Serba Guna RW 08, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Bandung, Selasa (24/8/2021).

Acara itu juga dihadiri Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Ketua Forum Bandung Sehat Siti Muntamah Oded, serta Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. 

Tedy melihat aksi inisiatif yang dilakukan warga dalam mengelola sampah dengan semangat Kang Pisman ini merupakan sebuah langkah kecil menuju Kota Bandung yang modern. Gerakan serupa Kang Pisman ini merupakan visi banyak negara maju, khususnya di Eropa.

Salah satu tantangan pengelolaan sampah di kota-kota urban dunia adalah keterbatasan lahan akibat kepadatan lahan oleh bangunan beton. Dengan adanya perangkat sederhana, modifikasi alat, dan siasat lahan, konsep pengelolaan sampah mandiri di tingkat komunal terkecil warga bisa menjadi solusi masa depan.

“Dari laporan pegiat KPSM ini, awalnya sampah biasa diangkut 3 kendaraan roda tiga pengangkut sampah, sekarang tinggal 1 saja. Saya berharap konsep ini segera dikloning ke RW-RW lain. Semua terpadu. Bank sampah, maggot, warga sebagai penggerak juga terus berlipat ganda,” tutur Tedy.

Ketua DPRD Berharap Sosialiasi Kelola Sampah Ala Kang Pisman

Agar gerakan pengelolaan sampah dengan panduan Kang Pisman bisa meluas, Tedy berharap Pemkot Bandung terus menggencarkan sosialisasi kepada warga. Pergerakan warga dalam pengelolaan sampah ini begitu erat dengan tingkat kesadaran warga.

“Pengelolaan sampah tetap menjadi roadmap Kota Bandung. Setiap tahun paling tidak, tidak terjadi penambahan volume sampah. Jadi ke depan pengelolaan sampah mandiri tingkat RW ini bisa mendukung KBS tingkat kelurahan, paling tidak setiap kelurahan ada 2 RW pilot project seperti ini,” tutur Tedy.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M. Danial bersemangat untuk meninjau langsung KPSM di RW 08, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari itu. Program turunan dari gerakan Kota Bandung, Kang Pisman ini memiliki slogan “Salam Daya,” sebagai singkatan dari gerakan “Sampah Terkelola dan Warga Berdaya.”

“Programnya sangat luar biasa. Saya berharap kalau hari ini di RW 08 sudah 70 persen sampah dikelola mandiri, insyaallah ini harus kita mulai direplikasi di RW lain. Kalau seluruh RW bisa menjalani ini, urusan sampah akan terkelola dengan baik,” ujarnya.

Oded menuturkan, pengelolaan sampah ala Kang Pisman memandu warga untuk membuat sejumlah perangkat pendukung dengan biaya minim. Meski begitu, ia merencanakan akan membuat peraturan wali kota (Perwal) khusus yang mengarahkan dana Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) untuk mendukung program pengelolaan sampah di tingkat RW.

“Alat-alatnya sangat murah. Karena kalau kita mau pakai teknologi, Kota Bandung butuh triliunan. Tetapi dengan swadaya, ini luar biasa. Kita Perwal-nya ke depan PIPPK akan diarahkan ke pengelolaan sampah di tiap RW,” ujar Oded.

(Dws)

Related Articles

Back to top button