PenaKu.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengapresiasi terbentuknya satgas anti narkoba Karang Taruna KBB.
Kepala BNN KBB AKBP Julian mengatakan, Karang Taruna merupakan ujung tombak mencegah peredaran narkotika di daerahnya masing-masing.
“Karena masalah narkotika ini sudah menjamur, dan itu semua bukan masalah BNN atau pemerintah daerah saja tapi masalah kita semua,”kata Julian saat ditemui dilapangan upacara Pemda KBB Senin,(30/11/2020)
Ia menjelaskan, tugas BNN itu bukan hanya tes urin saja. Oleh karena itu, BNN juga melakukan sosialisasi, mengungkap kasus narkotika, melaksanakan pembinaan, serta merehabilitasi terhadap korban narkotika.
“Mudah mudahan hasil dari didikan ini merupakan kepanjangan tangan dari pada Pemda KBB, BNN dan tentunya aparat penegak hukum lainya.”ujarnya
Ia pun mengungkapkan, BNN KBB juga akan mengobati secara gratis bagi warga yang ingin sembuh dari penyalah gunaan narkotika.
“Untuk korban penyalah gunaan narkotika yang ingin sembuh, bisa datang untuk berobat ke BNN KBB akan diobati secara gratis.”terang dia.
Ia menghimbau, kepada rekan-rekan Karta jadilah diri sendiri yang membanggakan keluarga, masyarakat, dan jaga lingkunganmu dari bahaya penyalahgunaan narkotika, obat-obatan terlarang.
Sementara, Ketua Karang Taruna KBB Ujang Rohman mengatakan, untuk pendidikan dan pelatihan ketiga satgas tersebut digojlok dalam melalui program Satuan Bakti Serbaguna Karang Taruna (Sakti Sekata).
Dijelaskan Ujang, sekata adalah orang-orang khusus yang dilatih dan didik yang siap untuk terjun ke masyarakat.
“Mereka dilatih khusus untuk bagaimana bisa menyebarkan terkait masalah fungsi-fungsi sosial yang terdapat dalam Permensos 25 tahun 2019,” jelasnya.
Materi pelatihan diantaranya tentang kepemimpinan, pembentukan karakter dan memberikan pengawalan terkait masalah fungsi-fungsi sosial. Dari satu sekata ini kita buat 3 unit satgas narkoba, unit kasus dan unit jurnalis,” tandasnya
CepDar