Kesehatan

Kenali Pemicu dan Cara Mengatasi Sakit Perut Usai Makan

×

Kenali Pemicu dan Cara Mengatasi Sakit Perut Usai Makan

Sebarkan artikel ini
Kenali Pemicu Utamanya dan Cara Cepat Mengatasi Sakit Perut Setelah Makan
Kenali Pemicu Utamanya dan Cara Cepat Mengatasi Sakit Perut Setelah Makan/(pixabay)

PenaKu.ID – Sakit perut setelah makan adalah keluhan yang sangat umum dan bisa sangat mengganggu kenyamanan.

Rasa tidak nyaman ini bisa muncul di berbagai area perut, mulai dari ulu hati hingga sekitar pusar, dan bisa berlangsung singkat atau berlarut-larut.

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

Keluhan ini sering kali merupakan sinyal dari tubuh bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan apa atau bagaimana cara kita makan.

Meskipun sering dianggap sepele, jika terjadi berulang kali, kondisi ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang perlu perhatian lebih.

Mengenali berbagai kemungkinan penyebabnya akan membantu Anda menemukan solusi yang tepat untuk meredakannya.

Dari Kebiasaan Makan hingga Kondisi Medis Sakit Perut Setelah Makan

Penyebab paling umum dari sakit perut setelah makan adalah kebiasaan makan yang kurang baik.

Makan dengan porsi berlebihan, makan terlalu cepat tanpa mengunyah dengan benar, atau langsung berbaring setelah makan dapat memicu naiknya asam lambung.

Jenis makanan tertentu juga bisa menjadi biang keladi, seperti makanan yang terlalu pedas, berlemak, atau asam.

Selain itu, kondisi seperti intoleransi laktosa, penyakit maag, GERD (penyakit asam lambung), atau sindrom iritasi usus besar (IBS) sering kali memiliki gejala sakit perut setelah makan.

Cara Cepat Meredakan Sakit Perut Setelah Makan

Untuk meredakan nyeri secara cepat, cobalah minum air hangat atau teh herbal seperti jahe atau peppermint yang dapat menenangkan perut.

Mengompres perut dengan botol air hangat juga bisa membantu. Untuk pencegahan, terapkan kebiasaan makan yang lebih sehat: makan dengan porsi lebih kecil namun lebih sering, kunyah makanan secara perlahan, dan hindari makanan pemicu yang Anda kenali. Usahakan untuk memberi jeda 2-3 jam antara waktu makan dan tidur.

Jika sakit perut terjadi terus-menerus dan disertai gejala lain seperti mual, muntah, atau perubahan berat badan, segeralah berkonsultasi dengan dokter.**