PenaKu.ID – Di ajang Barcelona Open, kisah dramatis berlangsung ketika mantan nomor satu Inggris, Cameron Norrie, terhenti dalam petualangannya di babak utama.
Meski berhasil melalui babak kualifikasi dengan penuh tekad, Norrie harus rela mengakui keunggulan lawan asal Rusia, Karen Khachanov, yang akhirnya menundukkan sang pemain dalam tiga set ketat dengan skor 7-6[3] 4-6 3-6.
Pertandingan yang berlangsung selama dua jam lebih ini menyuguhkan banyak momen menegangkan, terutama ketika Norrie sempat unggul di set pembuka melalui tie-break yang sangat kompetitif.
Namun, seiring waktu, penurunan persentase servis yang semula mencapai 73% menjelang pertengahan dan menurun lebih jauh di set berikutnya membuatnya kewalahan menghadapi ritme permainan Khachanov yang tak kenal ampun.
Performa Cameron Norrie Menurun dan Faktor Kelelahan
Kehilangan ketenangan dalam pertahanan servis dan kurangnya konsistensi di setiap set turut menyumbang pada kekalahan pahit Norrie.
Banyak pihak mengaitkan penurunan performa ini dengan kelelahan fisik akibat beban pertandingan yang intens.
Terlebih dari ketidakmampuan untuk menjaga ritme permainan seperti pada set pembuka yang sempat memberikan harapan.
Dampak Kekalahan bagi Cameron Norrie
Selain Norrie, pemain Britania lainnya seperti Sonay Kartal dan Harriet Dart juga mengalami nasib serupa di turnamen Open de Rouen.
Kekalahan mereka semakin menggambarkan bagaimana tekanan di lapangan tanah liat Eropa tak hanya menguji kemampuan teknis, tetapi juga mental dan stamina para atlet.
Meski demikian, semangat para pemain untuk terus bangkit dan berlatih lebih keras menjadi modal penting bagi para atlet Britania dalam menghadapi kompetisi-kompetisi berikutnya.**
