Kebakaran di Ciranjang Cianjur, 3 Rumah Jadi Abu
Hasil investigasi di lokasi kebakaran, titik api diduga berasal dari arus pendek listrik yang muncul dari dapur rumah milik keluarga Engkos
PenaKu.ID – Kebakaran di Kampung Pasirsiuh, RT 01/05, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (13/07/24) sekira pukul 22.00 WIB menghabiskan tiga unit rumah warga.
Kebakaran di Ciranjang Kabupaten Cianjur tersebut menimpa rumah keluarga Engkos (65), Safe’i (72) dan rumah milik keluarga Opik (40) hingga meluluh-lantahkan bangunan jadi abu dan arang.
Informasi yang dapat dihimpun, mulanya terdengar suara ledakan dan gemuruhnya sura kobaran api kala itu. Rupanya, dapur rumah milik Engkos kebaran, sontak ia berteriak sambil minta tolong kepada tetangga yang ada di lingkungan sekitar.
Tak lama kemudian warga berdatangan sambil membawa alat seadanya untuk memadamkan kobaran api, namun sayang kobaran api dengan cepat merembet ke seluruh bangunan rumah.
Dan tidak hanya itu saja, kobaran api terus membesar dan merembet ke bangunan rumah milik Safe’i dan rumah milik keluarga Opik.
Kurang lebih 30 menit kemudian, datang dua unit mobil pemadam kebakran dari Ciranjang dan langsung dibantu warga melakukan pemadaman kobaran api yang membakar 3 unit bangunan rumah tersebut.
“Saya mendengar suara ledakan, setelah ke luar rumah ternyata dapur rumah Mang Engkos kebakaran dan langsung minta tolong pada tetangga,” ucap Deden yang didampingi Cecep warga setempat.
Kebakaran Tak Memakan Korban Jiwa
Sementara itu, Kepala Desa Nanggalamekar Hilman (45) menambahkan, pihaknya segera terjun ke lokasi usai mendapatkan laporan dari RT dan warga.
Di lokasi kebakaran, lanjut dia, kobaran api masih menggila dan kian membesar. Pihaknya bersama bhabinkamtibmas, babinsa, BPD, perangkat desa serta warga membantu menjinakkan api bersama Petugas Pemadam Kebakaran Ciranjang.
Hasil investigasi di lokasi kebakaran, titik api diduga berasal dari arus pendek listrik yang muncul dari dapur rumah milik keluarga Engkos yang merembet ke seluruh bangunan rumah, juga merembet pada dua bangunan rumah milik tetangganya.
Kades menuturkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya saja kerugian materil belum dapat dikalkulasi dengan pasti. Terkait korban, terang dia, sudah dievakuasi ke rumah tetangga.
“Kami ikut prihatin dan iba pada keluarga yang rumahnya terbakar, karena ke tiga keluarga tersebut tergolong keluarga yang ekonominya kurang beruntung,” ucap Hilman.
Ia menambahkan, pihaknya mengucapakan terima kasih kepada jajaran Damkar Ciranjang, bhabinkamtibmas, babinsa, perangkat desa, tokoh masyarakat, RT/RW dan masyarakat setempat yang telah ikut andil membantu memadamkan kebakaran api.
“Dan terima kasih kepada keluarga yang telah menerima keluarga korban kebakaran untuk menginap untuk sementara,” pungkas Hilman.
***
