Tutup
PenaKesehatan

Kata Komisi 3 DPRD Kota Sukabumi, Bayi 3 Bulan Meninggal Dunia PascaImunisasi

×

Kata Komisi 3 DPRD Kota Sukabumi, Bayi 3 Bulan Meninggal Dunia PascaImunisasi

Sebarkan artikel ini
Kata Komisi 3 DPRD Kota Sukabumi, Bayi 3 Bulan Meninggal Dunia PascaImunisasi
Ilustrasi (istimewa)

PenaKu.ID – Menyoal kasus dugaan bayi berusia 3 bulan meninggal dunia pascadiberikan imunisasi BCG, DPT dan pemberian Polio serta Rotavirus yang dilakukan oleh petugas kesehatan Puskesmas Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Komisi 3 DPRD Kota Sukabumi bakal panggil Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi 3 DPRD Kota Sukabumi, Gagan Rachman setelah kasus dugaan bayi 3 bulan meninggal setalah di imunisasi dan ramai menjadi sorotan semua kalangan warga Sukabumi.

“Iya, pertama saya berbelasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Adinda Muhammad Kenzie Arifin beranjak di usia 3 bulan, semoga kedua orangtuanya diberikan ketabahan serta kesabaran,” kata Abah Gagan sapaan akrab kepada PenaKu.ID melalui perpesanan WhatsApp, Minggu (16/06/2024).

DPRD Kota Sukabumi Akan Minta Klarifikasi Dinkes

Kedua, lanjut dia, Komisi 3 DPRD Kota Sukabumi saat ini akan melakukan komunikasi dengan dinkes. Untuk menyikapai permasalahan ini dalam waktu dekat ini bakal segera mengundang dinkes beserta keluarga korban untuk mendengar kronologi dan penjelasan permasalahan ini.

“Iya Komisi 3 DPRD Kota Sukabumi akan mendengar dan penjelasan dari kedua belah pihak agar permasalahan ini menjadi terang benderang,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, nasib malang yang dialami Muhammad Kenzi Arifin usia (3) bulan merupakan warga Kampung Bantarpanjang, RT 04, RW 07, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi dikabarkan meninggal dunia diduga seusai disuntik imunisasi BCG dan DPT, Selasa (11/06/2024) lalu.

***