PenaKu.ID – Provinsi Ontario, Kanada, tengah mengalami musim panas yang penuh tantangan dengan suhu ekstrem yang berulang kali melanda.
Di wilayah Toronto Raya (GTA), suhu mencapai 30–35 derajat celsius, membuat banyak warga kesulitan beristirahat karena minim pendingin ruangan.
Sekolah dan Warga Terdampak Panas Ekstrem
Banyak sekolah di GTA tidak memiliki AC sehingga siswa terpaksa belajar dalam kondisi panas dan lembap.
Distrik sekolah hanya bisa melakukan langkah darurat seperti membuka jendela dan menyalakan kipas. Kondisi ini memicu desakan masyarakat agar pemerintah segera menyediakan fasilitas pendingin di ruang-ruang publik, termasuk sekolah.
Desakan Solusi dari Pemerintah soal Panas Ekstrem di Kanada
Heat Collaborative dan berbagai organisasi sipil menilai bahwa pendinginan udara adalah kebutuhan dasar, bukan kemewahan.
Mereka mendesak pemerintah Ontario mengambil langkah lebih serius, termasuk menginvestasikan dana untuk AC sekolah serta membuat aturan suhu maksimum di unit sewa.
Jika tidak segera ditangani, jumlah korban akibat gelombang panas diperkirakan terus meningkat.**
