PenaKu.ID – Desa Gunung Putri, salah satu desa di Kabupaten Bogor, berhasil melaju hingga ke tahap 5 besar dalam ajang bergengsi Anugerah Gapura Sri Baduga tingkat Provinsi Jawa Barat.

Penghargaan ini merupakan evaluasi kinerja tahunan bagi seluruh desa dan kelurahan di Jawa Barat, yang melibatkan total 5.957 desa dan kelurahan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat, Mochamad Ade Afriandi, saat dikonfirmasi di tengah kegiatan klarifikasi lapangan di Desa Gunung Putri, Sabtu (13/12/2025).

Kadis DPMD Jabar: Tahapan dan Indikator Penilaian

Ade Afriandi menjelaskan bahwa Anugerah Gapura Sri Baduga dimulai sejak bulan September dan melibatkan indikator penilaian yang komprehensif, diantaranya.

• Evaluasi Kinerja: Program ini merupakan evaluasi kinerja seluruh desa (5.311) dan kelurahan (646) di Jawa Barat, dengan total 5.957 peserta.

• Penilaian Kuantitatif: Menggunakan 210 indikator kuantitatif yang mengacu pada Permendagri 81/2015.

• Penilaian Kualitatif, Meliputi tiga aspek utama:

1. Penerapan 16 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Desa.

2. Kerja sama atau kolaborasi lintas kewenangan, termasuk kewenangan daerah (Kabupaten/Provinsi) hingga Pusat, untuk memastikan pelayanan publik.

3. Respon Cepat terhadap pengaduan atau masukan dari masyarakat, termasuk melalui media sosial.

Perjalanan Desa Gunung Putri Kabupaten Bogor, Kadis DPMD Jabar Sebut Desa Gunung Putri Masuk 5 Tingkat Provinsi

Desa Gunung Putri menunjukkan performa terbaik di tingkat kecamatan, mengalahkan 9 desa lainnya, sebelum akhirnya dikompetisikan di tingkat Kabupaten Bogor bersama 40 kecamatan lain.

“Desa Gunung Putri termasuk yang 19 desa yang masuk ke tingkat provinsi,” ujar Ade Afriandi.

Setelah proses penilaian di tingkat provinsi, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, berhasil masuk ke 5 besar desa terbaik di Jawa Barat.

Pada tahap ini, tim evaluasi DPMD Jawa Barat melakukan klarifikasi lapangan untuk memverifikasi data dan pemaparan program dengan kondisi nyata di lapangan. Setelah klarifikasi selesai, tim akan melakukan pleno untuk menentukan desa yang berhak menjadi yang terbaik 1, 2, dan 3.

Catatan dan Hadiah Stimulus

Meskipun sudah masuk 5 besar, Ade Afriandi menegaskan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk perbaikan, dan setiap desa, termasuk yang berada di posisi terbaik, masih memiliki Pekerjaan Rumah (PR).

Salah satu tantangan bagi Desa Gunung Putri adalah statusnya sebagai daerah yang sudah perkotaan (kota). PR tersebut antara lain terkait masalah kulturasi, kerukunan, dan bagaimana jati diri atau identitas Desa Gunung Putri dapat muncul secara kuat.

“Contohnya, Gunung Putri sekarang sudah punya penyemangat ‘Gunung Putri Mandiri’. Nah, tinggal diperkuat, mandiri itu seperti apa buktinya,” jelasnya.

Pengumuman dan Hadiah Stimulus

1. Pengumuman Pemenang: Direncanakan pada 28 Desember. Keputusan akan diambil setelah pleno dan pelaporan kepada Gubernur Jawa Barat.

2. Hadiah Stimulus: Pemenang akan menerima stimulus anggaran, yang bentuknya (uang tunai atau infrastruktur) sedang diselesaikan oleh tim anggaran (Bappeda dan BPKAD) agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sesuai dengan RPJM Desa.

• Terbaik 3: Rp6 Miliar

• Terbaik 2: Rp7 Miliar

• Terbaik 1: Rp9 Miliar

Selain itu, Ade Afriandi juga menyebutkan adanya hadiah untuk kategori terbaik di tingkat Kabupaten/Kota sebesar Rp1 Miliar, dan tingkat Kecamatan sebesar Rp200 Juta.***