PenaPemerintahan
Trending

Kabupaten Bandung dan Korsel Jajaki Kerja Sama

Dadang menyempatkan bertemu Park Jung Hyun, Gubernur Bayeo, Korea Selatan untuk membahas peluang-peluang dan membuat kesepakatan

PenaKu.ID – Pemerintah Kabupaten Bandung mulai menjajaki kerja sama dengan Negara Korea Selatan di sejumlah bidang yang memiliki potensi.

Kerja sama tersebut mulai dibahas saat lawatan Bupati Bandung Dadang Supriatna yang didampingi istri, Emma Detty, ke acara Baekje Cultural Festival ke-68 di Korea Selatan.

“Pekan ini saya memenuhi undangan dan menghadiri kegiatan Baekje Cultural Festival ke-68 di Korea Selatan. Setelah mendapatkan izin tugas dari Kementerian Dalam Negeri dalam rangka menghadiri undangan tersebut,” kata Bupati Bandung dikutip dari akun media sosialnya.

Dadang menyempatkan bertemu Park Jung Hyun, Gubernur Bayeo, Korea Selatan untuk membahas peluang-peluang dan membuat kesepakatan bersama antara Pemkab Bandung dengan Kota Bayeo, Korea Selatan.

“Kita saling bertukar pikiran dan berdiskusi serta menjalin kerja sama pada bidang-bidang yang merupakan potensi unggulan Kabupaten Bandung, ditandai dengan MoU yang telah kita tanda tangani hari ini,” ujarnya.

Dadang juga memperkenalkan seni wayang golek kepada dunia internasional di Korea Selatan yang digelar pada Baekje Cultural Festival ke-68.

Dalam festival ini, Kab. Bandung menampilkan kesenian wayang golek dengan pimpinan dalang Rafly Sunandar Sunarya (putu Giri Harja 3) yang digelar dari tanggal 29 September sampai 5 Oktober 2022.

Selain itu, kunjungan kerja ini juga bertujuan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah maupun lembaga di Korea Selatan pada bidang-bidang yang merupakan potensi unggulan Kab. Bandung.

PMI Kabupaten Bandung Dikirim ke Korea

Lebih lanjut Bupati Bandung menjelaskan bahwa hubungan Indonesia, khususnya Kabupaten Bandung dengan Korea Selatan sudah terjalin sejak lama. Di antaranya dalam pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Bandung ke Korea Selatan. Tercatat ada sekitar 1200 Orang Pekerja Migran asal Kabupaten Bandung yang berkiprah di Korea Selatan.

“Setelah sebelumnya 27 Januari 2022 lalu saya resmi telah melepaskan 26 calon PMI yang bekerja di Korea Selatan saat ini. Tahun ini 60 orang yang berangkat ke Korea Selatan untuk menjadi pekerja migran,” kata Dadang.

Dalam keterangannya, Bupati Bandung mengatakan bahwa para pekerja migran asal Kabupaten Bandung  yang dikirim ke Korea Selatan merupakan tenaga terampil dan memiliki skill sesuai kompetensi yang dibutuhkan di Korea Selatan dan mereka memperoleh penghasilan yang layak bahkan relatif lebih besar apabila dibandingkan dengan PMI yang  bekerja di negara lain.

Bupati berharap kunjungannya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung dan Kerja sama yang dibangun antara Kabupaten Bandung dengan Korea Selatan terus berlanjut.

“Kita juga berharap kerja sama antara Kabupaten Bandung dengan Korea Selatan terus terjalin dan berlangsung, khususnya dalam pengiriman pekerja migran. Pada sektor lainnya juga kita sedang melakukan penjajakan kerja sama karena Korea Selatan sebagai salah satu negara maju di Asia,” tutup Dadang.

***

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button