Bandung, LabakiNews.id –
Terkait adanya peningkatan status Gunung Tangkuban Parahu dari normal menjadi waspada, Polda Jawa Barat kerahkan 200 personel dari Polres Cimahi dan Polres Subang serta Brimob Polda Jabar. Hal itu dilakukan, untuk membantu pengamanan dan bersiaga untuk evakuasi apabila kembali terjadi erupsi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trudoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., mengatakan ada posko pengamatan yang sifatnya dalam rangka pelayanan dan pengamanan di situ ada Brimob, dari Polres dan Polsek, Jumat (2/8/2019).
Adapun pasukan yang disiagakan berjumlah satu kompi atau setara 200 personel. Anggota polisi yang berjaga pun, turut diinstruksikan untuk lakukan patroli di sekitar kawasan Gunung Tangkuban Parahu.
“Polisi selalu siap siaga melalui patroli-patroli apabila dibutuhkan untuk proses evakuasi,” ucap Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K.
Menyusul terjadinya gempa Magnitudo di Sumur Banten Provinsi Banten yang berkekuatan magnitudo 7,4, Polda Jabar sudah memerintakan Polres di jajaran Polda Jabar yang terkena dampak gempa untuk mendata korban dan dampak lain akibat gempa tersebut. Untuk korban jiwa sampai saat ini dilaporkan nihil.
“Polda Jabar siap siaga untuk mengantisipasi dampak dari adanya gempa tersebut.” ucap Kabid Humas Polda Jabar.
Polda Jabar dan Polres Jajaran melakukan inventarisir awal terhadap dampak gempa banten, dan akan segera melakukan langkah – langkah perbantuan serta berkoordinasi dengan TNI serta SAR.
( tds/nrl )