Tutup
PenaSosial

Jokowi Kunjungi Korban Gempa Cianjur

×

Jokowi Kunjungi Korban Gempa Cianjur

Sebarkan artikel ini
Jokowi Kunjungi Korban Gempa Cianjur
Jokowi Kunjungi Korban Gempa Cianjur

PenaKu.ID – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo yang lajim disebut Jokowi yang didampingi beberapa orang mentri berkunjung meninjau korban bencana gempa Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (24/11/22).

Jokowi mengunjungi korban di RSU Cianjur, posko pengungsian yang berada di SD Sukamaju 2, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang dan berkunjung ke tempat lainnya yang ada di Kabupaten Cianjur.

Presiden yang dampingi Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhnul Ulum dan Bupati Cianjur Herman Suherman di sambut kedatangannya dengan nyanyian anak-anak di posko pengungsian.

Kunjungan Jokowi kali kedua itu mengunjungi pasien korban bencana di RSUD Sayang Cianjur dan Kecamatan Cugenang yang merupakan kecamatan terparah dalam bencana gempa Cianjur.

“Saya datang ke Cugenang karena merupakan wilayah paling parah terdampak diantara wilayah lainnya di Cugenang banyak rumah yang roboh, dan banyak korban,” ujar Jokowi kepada awak media.

Selain mengunjungi pasien yang terdampak di RSUD Sayang, Presiden Jokowi juga memberikan bantuan makan, sembako, kebutuhan bayi, alat-alat salat dan memberikan bantuan lainnya pada para pengungsi.

Jokowi Akan Sumbang Korban

Menurut Jokowi, saat dirinya mengunjungi RSUD Cianjur, banyak masyarakat terdampak gempa telah berangsur satu per satu pulih dari sakitnya.

“Pada awalnya sebanyak 741 pasien, tapi ketika dikunjungi tadi hanya tinggal 24 pasien, karena sebagian ada yang dirawat di Bandung, Sukabumi dan pasien yang lain sudah diperbolehkan pulang,” ucapnya.

Presiden tetap konsisten, mengenai bantuan pembangunan rumah warga yang terkena dampak, itu tetap akan dibantu sesuai yang diucapkan ketika datang ke Cianjur beberapa hari yang lalu, untuk rumah rusak berat dibantu senilai Rp 50 juta, rusak ringan dibantu senilai Rp 25 juta dan mengenai teknis pelaksanaan pembangunannya itu akan ditentukan kemudian,

“Terkhnik pembangunnya apakah akan dilaksanakan pihak ke 3 atau dilaksanakan langsung oleh pemilik rumah, itu nanti akan ditentukan kemudian,” pungkasnya.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *