Seleb

Jennifer Coppen Ungkap Alasan Pecat ‘Babysitter’, Kini Lebih Selektif Cari Pengasuh Anak

×

Jennifer Coppen Ungkap Alasan Pecat ‘Babysitter’, Kini Lebih Selektif Cari Pengasuh Anak

Sebarkan artikel ini
Jennifer Coppen Ungkap Alasan Pecat 'Babysitter', Kini Lebih Selektif Cari Pengasuh Anak
Jennifer Coppen Ungkap Alasan Pecat 'Babysitter', Kini Lebih Selektif Cari Pengasuh Anak/(instagram)

PenaKu.ID – Selebgram Jennifer Coppen menyatakan akan jauh lebih berhati-hati dalam memilih pengasuh atau baby sitter untuk putrinya, Kamari. Keputusan ini diambil setelah ia mengalami pengalaman buruk dengan pengasuh sebelumnya, yang membuatnya terpaksa memberhentikan sang pengasuh meski sudah bekerja sejak Kamari masih bayi.

Jennifer mengaku bahwa ia dan keluarganya selalu memperlakukan orang yang bekerja dengan mereka seperti keluarga sendiri. Namun, kebaikan tersebut dirasakannya telah disalahgunakan.

“Kebaikan yang aku berikan itu ternyata disalahgunakan sama banyak orang yang sudah dianggap seperti keluarga,” ujar Jennifer, dikutip dari channel YouTube-nya, Minggu (9/11/2025).

Bukti Kelalaian dari CCTV Jennifer Coppen

Melalui siaran langsung di akun TikTok-nya pada Oktober 2025, Jennifer Coppen membeberkan alasan pemberhentian tersebut. Ia merasa sang pengasuh tidak bekerja dengan baik dan menunjukkan bukti rekaman CCTV.

Menurut Jennifer, pengasuh tersebut terbukti melakukan banyak kelalaian dalam merawat Kamari. “Alasan kenapa dia… purely diberhentikan sama saya,” tegasnya.

Detail Kelalaian Pengasuh Jennifer Coppen

Jennifer merinci kelalaian yang ia temukan. “Dia selalu main hand phone, merawat Kamari tidak benar,” tuturnya. Beberapa contoh kelalaian fatal yang diungkap adalah Kamari sering tidak dibersihkan (cebok) saat diganti popok, giginya tidak disikat, dan sering memakai baju yang itu-itu saja meskipun Jennifer rutin membelikan banyak baju baru.

“Mungkin aku terlalu baik sampai dia terlalu nyaman dengan aku,” tutup Jennifer. Meski kecewa berat, ia mengaku sudah memaafkan perbuatan pengasuh tersebut dan kini saatnya untuk move on dan mencari pengganti yang lebih baik.**