Tutup
PenaSosial

Jembatan Lalay di Kabupaten Sukabumi Rampung Diperbaiki

×

Jembatan Lalay di Kabupaten Sukabumi Rampung Diperbaiki

Sebarkan artikel ini
Jembatan Lalay di Kabupaten Sukabumi Rampung Diperbaiki
Jembatan Lalay di Kabupaten Sukabumi Rampung Diperbaiki

PenaKu.IDJembatan Lalay di Desa Sirnajaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat telah rampaung diperbaiki.

Peresmian Jembatan Lalay ini dilakukan langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada Jumat (24/11/23).

Jembatan Lalay dengan panjang 60 meter ini menjadi akses utama untuk beberapa desa di Kecamatan Warungkiara. Hal itu seperti Desa Bantarkalong, Mekarjaya, Hegarmanah, dan Sirnajaya.

Bahkan, berdasarkan pantauan, Jembatan Lalay kembali ramai dilintasi berbagai kendaraan. Baik roda dua maupun roda empat.

Atas perbaikan itu pula, bupati pun langsung meninjau ke lokasi. Selain itu, menggunting pita sebagai tanda Jembatan Lalay bisa diakses kembali masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Marwan mengatakan, jembatan sudah bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh masyarakat. Bahkan, sudah diberi pencahayaan agar bisa beraktivitas di malam hari.

“Dengan adanya lampu, malam hari masih bisa beraktivitas dan melewati jembatan ini,” ujarnya.

Menjaga Jembatan Lalay

Namun, Bupati pun meminta masyarakat menjaga jembatan tersebut. Sehingga, jembatan bisa panjang pemanfaatannya oleh masyarakat.

“Mari kita jaga jembatan ini. Salah satunya dengan tidak membawa muatan melebihi dua ton,” ucapnya.

Selain itu pula, Bupati mengajak masyarakat mengoptimalkan potensi di wilayahnya. Apalagi, pascaperbaikan jembatan tersebut.

“Mari optimalkan potensi di wilayah sini. Semua yang dimungkinkan, mari genjot agar perekonomian warga semakin meningkat,” ungkapnya.

Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi H. Asep Japar menambahkan, berbagai perangkat jembatan tersebut telah diperbaiki. Hal itu untuk menjamin kendaraan bisa dengan aman melintasinya.

“Mulai dari papan, besi, hingga sling kita perbaiki,” terangnya

Meskipun begitu, dirinya meminta kendaraan yang melintas tidak melebihi 2 ton. Hal itu untuk menjaga kekuatan jembatan agar aman dan awet.

“Tolong, sama-sama dijaga jembatan ini agar awet penggunaannya,” pinta dia.

***