Tutup
PenaRagam

Jembatan Cisangkuy di Kab Bandung Beroperasi Kembali

×

Jembatan Cisangkuy di Kab Bandung Beroperasi Kembali

Sebarkan artikel ini
Jembatan Cisangkuy di Kab Bandung Beroperasi Kembali
Jembatan Cisangkuy (foto: istimewa)

PenaKu.IDJembatan Cisangkuy di Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat kini sudah dapat dilalui kembali untuk mobilisasi warga setelah mendapatkan sejumlah perbaikan.

Jembatan Cisangkuy menghubungkan wilayah Banjaran – Soreang. Jembatan Cisangkuy dinilai sangat berdampak pada sektor perekonomian dan pendidikan masyarakat setempat.

“Konstruksi rehab Jembatan Cisangkuy ini berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor. Mudah-mudahan dengan digunakan kembali jembatan ini dapat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna saat meresmikan Jembatan Cisangkuy, Kamis (13/10//22).

Dadang mengajak seluruh masyarakat agar tetap bersinergi melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bandung, agar semakin Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (BEDAS) yang hakiki lahir dan batin.

Dadang juga menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) serta masyarakat Kabupaten Bandung yang ikut mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Bandung.

“Karena berkat dukungan dan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat selama ini, Pemerintah Kabupaten Bandung dapat melaksanakan berbagai program dan telah mampu meraih berbagai penghargaan baik di tingkat Provinsi Jawa Barat, tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Panjang dan Lebar Jembatan Cisangkuy

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa menjelaskan, jembatan tersebut merupakan salah satu akses strategis dalam pergerakan barang dan jasa, khususnya Soreang – Banjaran.

Adapun kerusakan jembatan penghubung tersebut dikarenakan inflikasi dari peningkatan intensitas volume kendaraan yang berberdampak pada struktur atau konstruksi jembatan.

“Sekitar 30 tahun yang lalu, jembatan ini tidak dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan, sehingga terjadi beberapa kerusakan yang tidak bisa diperbaiki secara parsial,” jelasnya.

Sebelum kembali beroperasi, lanjut Zeis, jembatan yang memiliki panjang 30 meter dan lebar 6 meter tersebut telah melalui uji coba oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) beberapa waktu lalu.

“Dengan desain dan daya dukung sekarang, Jembatan Cisangkuy mampu untuk menampung beban hingga 150 ton dan hanya merunduk 2,5 cm itu masih diambang batas tonase beban dari jembatan,” tutup Zeis.

**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *