Tutup
PenaPeristiwa

Jembatan Ambruk, Warga Cianjur Selatan Terisolasi

×

Jembatan Ambruk, Warga Cianjur Selatan Terisolasi

Sebarkan artikel ini
Jembatan Ambruk Diguyur Hujan, Warga Cianjur Selatan Terisolasi
Jembatan Ambruk Diguyur Hujan, Warga Cianjur Selatan Terisolasi

PenaKu.ID – Intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah Desa Sukarame Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur yang mengakibatkan jembatan penghubung ambruk dan longsor hingga warga satu kampung terisolasi dan aktivitas warga pun terhambat.

Bencana alam tersebut,terjadi pada Sabtu (25/03/23) sekitar pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa, hanya mengakibatkan kerugian material dengan nilai belum bisa diperkirakan.

Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Sukanagara Cianjur selatan Wardoyo (54) menerangkan, hujan deras mengguyur kawasan Sukanagara yang dimulai sejak  pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB yang mengakibatkan terjadinya bencana alam, longsor dan jembatan ambruk.

Ia menyebutkan seluruh warga Kampung Tutugan Desa Sukarame Kecamatan Sukanagara terisolasi dan aktifitas warga lainnya nyaris lumpuh karena akses jalan tidak ada. Saat itu pula warga setempat langsung melaporkannya kepada pihak desa dan Kecamatan Sukanagara.

“Beberapa jam kemudian tim dari BPBD Kabupaten Cianjur yang didampingi Forkompincam Sukanagara dan pihak desa setempat datang ke lokasi melaksankan peninjauan dan langsung melakukan asessment melakukan himbauan kepada masyarakat sekitar supaya waspada dan tidak melakukan aktivitas yang sekiranya membahayakan,” ujar Wardoyo saat dikonfirmasi, Minggu (26/03/23)

Jembatan Sementara

Sementara itu, Manager PUSDALOPS PB BPBD Kabupaten Cianjur Wendi Mulyadi mengatakan sudah melakukan peninjauan terhadap jembatan putus tersebut.

“Kami di lokasi memberikan himbauan kepada masyarakat terdampak agar melakukan kegiatan kebersihan dan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan karena takut terjadi bencana alam susulan,” ujar Wendi.

Ia menegaskan jembatan sementara akan segera dibangun agar aktivitas warga kembali berjalan lancar.

“Kami sudah koordinasi dengan Forkopincam Sukanagara, pemerintah Desa Sukarame dan Relawan Retana juga warga warga setempat,” tandasnya.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *