PenaKu.ID – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat yang ke-14 tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat menggelar perlombaan ‘Cerdas Camat’.
Perlombaan ‘Cerdas Camat’ berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Sekda) KBB dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda KBB, Faisal Basri mengatakan, perlombaan ‘Cerdas Camat‘ tersebut merupakan salah satu inisiasi dari Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.
“Kebetulan ini dalam rangka penguatan juga dari aspek tata pemerintahannya karena berkaitan dengan ‘Cerdas Camat’,” kata Faisal kepada PenaKu.ID selepas perlombaan, Kamis (17/6/2021).
Ia menyampaikan bahwa perlombaan ‘Cerdas Camat’ itu adalah kali pertama yang dilaksanakan untuk menyambut Hari Lahir KBB ke-14 tahun. Dengan begitu, kemampuan seluruh Camat yang ada akan teruji.
“Pa Plt Bupati mungkin berkeinginan bahwa camat yang ada di KBB mumpuni dalam bidangnya. Sehingga dapat menjalankan program pemerintah dan sekaligus mampu melayani masyarakat,” ujar Faisal.
Ia menuturkan bahwa ada beberapa materi yang disajikan pada perlomabaan ‘Cerdas Camat’ tersebut. Yaitu, berkaitan dengan pemerintah desa (Pemdes) serta untuk para pemerintah kecamatan itu sendiri.
“Kemudian yang paling unik dan titik beratnya di kita itu ada di sesi diskusi, Sehingga kita juga mendatangkan juri akademisi termasuk para eselon 2 termasuk juga Pa Sekda,” tutur Faisal.
Ia menjelaskan, pihaknya berkeinginan mengupas lebih jauh kemampuan seluruh Camat dalam menyelesaikan segala permasalahan. Walaupun, tak ada yang sempurna setidaknya dari mekanisme serta mengikuti ketentuan yang ada.
“Paling tidak para camat yang ada di KBB ini bisa berhasil dalam masing-masing bidang sesuai dengan tugasnya. Bahwa di samping dia selaku Perangkat Daerah KBB, di sisi yang lain ini ada para camat ini adalah bapa di wilayahnya,” jelas Faisal.
Sehingga, pada hakekatnya para Camat itu harus mengetahui betul cara melayani masyarakat yang tak lain merupakan bagian dari keluarganya sendiri.
“Dengan adanya ‘Cerdas Cermat’ ini kita juga saling mengisi. Makanya titik berat dari materi yang disampaikan dalam ‘Cerdas Camat’ ini adalah kita kupas dalam bentuk esai diskusi,” terang Faisal.
Disinggung soal pemenang perlombaan tersebut, Faisal menyebut bahwa secara umum tidak ada pemenang dalam lomba tersebut. Hanya kebetulan ada nilai yang paling tinggi yaitu, Kecamatan Parongpong dan selisihnya juga tidak terlalu jauh.
“Kami melihat semuanya dari babak penyisihan, respon yang masuk, ya rata-rata air dan barangkali kalau ada kurang sedikit tinggal menyamakan, itu salah satu bagian dari kami ke depan untuk Bagian (Tapem) juga ada aspek pembinaan kepada reka-rekan Camat,” pungkasnya.
(CDR)
