Kab. Cianjur, LabakiNews. Id –
Pemerintah Desa Jatisari Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur terus menggiatkan sosialisasi bahaya penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Langkah ini dilakukan menyusul bertambahnya kasus DBD di akhir 2019.
“Kegiatan sosialisasi bahaya penyakit DBD terus dilanjutkan di semua lingkungan desa Jatisari secara bertahap ” ujar Pjs Kepala Desa Agus Saepudin.SE kepada awak media Senin (21/10).
Upaya ini dibarengi dengan gerakan PSN dan pengasapan atau fogging yang telah dilaksanakan kamis (17/10)
Sebelumnya, Pemerintah Desa Jatisari terus menerus menghimbau dan mengajak untuk gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Kebijakan ini diambil menyusul bertambahnya kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di tengah masyarakat.
“Kami mengajak masyarakat untuk melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk,’’ ujar Pjs Kepala Desa Jatisari Agus Saepudin.SE kepada awak media di Kantor Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur .
Menurut Pjs Kades Jatisari Agus Saepudin SE penyebaran DBD berawal dari jentik nyamuk yang ada di genangan air bersih. dan agar air yang tergenang bisa dicegah dengan gerakan PSN.
Caranya dengan menggalakan kegiatan 3M Plus, berupa menguras tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, dan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk atau menguburnya, pungkas Agus
( dhen )